Kamis, 20 Maret 2014

Kangen dengan Lawan…

Kala pertandingan melibatkan dua kutub yang sama kuatnya dan akhirnya selesai dengan kemenangan salah satu kutub, maka hal yang selanjutnya terjadi adalah kebosanan menikmati masa-masa selesainya perseteruan. Ada rasa kangen untuk kembali ke masa perseteruan itu bukan??
Kala Mourinho berdebat dengan Wenger dan Fergie di 5-6 tahun lalu kita disajikan perdebatan menarik berujung pertaruhan reputasi atas mereka yang terlibat. Ketika akhirnya Mourinho kalah dengan terpecatnya dia dari kursi Chelsea, Wnger-Fergie mulai hampa dalam pemberitaan.
Kemudian masuklah era Mourinho-Guardiola yang kemudian berujung pada semaraknya El Clasico menuju panas yang jauh lebih membara sebelum akhirnya keduanya lepas, Guardiola dari Barcelona dilanjutkan hengkangnya Mourinho dari Real MAdrid.
Di jagad tanah air, lebih khusus di kanal olahraga kompasiana, sungguh perseteruan PSSI Reformasi dan PSSI KPSI juga melahirkan kehangatan yang lumayan berkualitas antarpenulis. Meski mereka yang pro KPSI tak terlalu cerdas ualasannya (walau akhirnya jagonya menang), namun pihak lawannya juga memperoleh kemampuan berharga dalam penulisan karena makin terasahnya semangat mengurai sesuatu secara tertulis dan rasional.
Yah, perseteruan itu juga sudah selesai, yang kalh memang masih melawan sesekali; namun tak ada artinya memang. Namun saya yakin kita mulai merindukan masa-masa perang tulisan beberapa waktu lalu.
Kini bila ada kesalahan terjadi tak terlalu sengit lagi perhatian, jadi sepertinya persaingan tak lagi berkualitas dan kanal ini jadi forum berita semata.
Kita tunggu saja kapan lagi ada masalah seru yang dapat kita perdebatkan di kanal ini.
Salam penulis pemula kawanku…

21 March 2014 | 12:5

Prediksi Big Match 9 April

Siapapun boleh memprediksikan sesuatu bukan, maka jangan marah bila prediksi saya tak sesuai harapan Anda.
Pertama saya hendak memprediksi pertandingan sepakbola, namun sepertinya tak ada yang seru sebelum drawing piala champions digelar. Maka saya hendak memprediksi hasil poleg bulan depan dengan pertimbangan yang sederhana, sesederhana cara saya menebak pertandingan sepakbola sebelumnya, jadi inilah dia….
Di peringkat pertama saya meyakini PDI Perjuangan akan memperoleh hasil terbanyak dengan simpati masyarakat pada sosok Jokowi yang nampak semakin matang sebagai calon pemimpin, terlepas atas segala serangan yang datang, yang dapat dibelokkan ke ruang kosong.
Peringkat dua saya prediksikan adalah milik PKS. Partai ini akan mendulang militansi para kadernya apapun isu hantaman yang menderanya.
Golkar akan menempati peringkat ketiga dengan sisi klasiknya yang belum tergerus zaman. Akan tetap ada tokoh masyarakat loyalis yang mampu mengajak mereka yang rindu orba mendukung sang beringin.
Tempat keempat adalah milik PPP yang juga punya pendukung khas dan mendarah daging.
Nah untuk partai lainnya saya prediksikan akan jadi partai gurem yang tak akan lolos ET.
Prediksi saya Demokrat akan hancur, kalaupun selamat mereka tak akan jauh dari angka ET. PAN dan PKB pun demikian. Masa bulan madu era reformasi sudah habis, toh Amien Rais tak lagi karismatik, pun PKB tak lagi didukung almarhum Gus Dur yang kita hormati. Gerindra, Hanura, dan Nasdem juga hanya akan jadi penggembira, alasannya… rakyat semakin cerdas dan tak terlalu terpengaruh banyaknya iklan yang mereka lihat sebagai faktor pendorong mereka memilih. PBB dan PKP juga akan beroleh hal sama.
Nah kita lihat saja prediksi saya di 10 April esok. KAlau tepat atau mendekati ketepatan artinya intuisi saya cukup mumpuni, kalau tidak… silakan hujat sesuka Anda.
Salam penulis pemula kawanku semua.

21 March 2014 | 12:31