Minggu, 29 September 2013

September yang Ceria buat Garuda


1380504020389706936
Garuda Senior
Hahay, semalam timnas gagal juga…. Padahal selepas babak pertama saya melakukan ritual minggu malam sebelumnya untuk stop nonton demi timnas menang, hehehehe.
Kala tim U-19 lawan Vietnam, imbang dibabak pertama, pertandingan saya tinggal tidur dan hasilnya juara. Beberapa teman di Kompasiana, Facebook, dll menganjurkan saya agar jangan nonton biar timnas menang. Atas dasar “usulan dungu” itu, plus timnas sudah unggul, saya jalani saja…. Sekalian waktunya saya pakai tuk nonton downloadan Kamen Rider Wizard, hahahahahaha…..
Lepas 40 menita berjalan di tontonan lain, saya geregetan juga ingin tahu hasil ISG. Deng, menit 80 ternyata, kondisi imbang 1-1. Wah bakal panjang ney. Selang beberapa menit saya balik lagi, hasil sudah 1-2 untuk Moroko dan waktu tinggal beberapa menit tersisa.
Geregetan, tegang, tapi akhirnya timnas memang harus kembali tertunduk.
Gagal kali ini, tetapi saya tak begitu kecewa. September ini tetap baik tuk Garuda Muda kita.
1380504080494130256
Timnas U-23
September ini tinggal satu hari, namun beberapa hasil baik telah mendatangi Laskar Merah Putih (plus Hijau) kita. Bagaimana tidak, timnas U-16 bisa jadi juara 2 apapun adanya. U-19 sendiri juara walau sempat kandas oleh Vietnam di penyisihan, di mana lawan tersisa adalah Thailand dan Malaysia. Lolos ke semifinal dalam kondisi terjepit itu sudah membangun mental. Ujungnya, juara tinggal menunggu uluran tangan Evan Dimas cs. Pun di ISG kali ini. Dengan sedikit keberuntungan timnas bisa melaju ke semifinal. Kalah 1-2 dari Palestina jadi terselamatkan oleh satu gol di gawang Maroko di laga sebelumnya. Kita pun berutang budi pada skor 3-1 Maroko atas Palestina. Di semifinal, siapa sangka kita bisa mengangkangi Turki. Dan kemenangan adu penalti lawan Turki plus adu penalty U-19 lawan Vietnam telah membuka segel kutukan timnas di sesi tostosan….
1380504129210763973
Timnas U-19
Jujur laga semalam adalah laga pertama saya menyimak ISG (padahal sudah 3 kali timnas main), label pertandingan finallah yang membawa saya mencari tayangan dini di remote TV sejak sore. Lepas MotoGP, RCTI ternyata menayangkan laga ini.
Oke, kalah. Tapi setidaknya timnas U-23 punya pengalaman berharga atas perolehan melawan nama besar Moroko dan Turki dalam sejarah baru kita. Kalau lawan Negara sebesar itu saja kita bisa mengimbangi, sudah seharusnya hasil bagus di raih di Sea Games akhir tahun ini.
Wokey September siap berlalu, kita jelang Oktober dan bulan-bulan selanjutnya dengan harapan yang seharusnya lebih baik. Di level senior melempem, kita masih punya harap beberapa tahun mendatang kala pemuda-pemuda negeri ini beranjak ke level itu.
1380504162514082095
Timnas U-16
Catatan saya yang lain, ternyata Syamsir Alam tak diapakai yah semalam. Padahal saya berharap melihat aksi spektakulernya sebagaimana ekspektasi saya atas kicauannya di social media. Salam September Garuda, salam Indonesiaku…..

30 September 2013 | 08:23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar