Beberapa waktu lalu saya sudah pernah meletakkan sebuah posting untuk mengajak pengurus PSSI berbesar hati saja melepaskan semua tanggung jawabnya pada mereka yang mengaku penyelamat sepakbola nasional. Bukannya mendukung pihak tersebut, hanya saja sudah terlalu lelah rasanya berpolemik tanpa ada ketegasan dari diri PSSI sendiri untuk betul-betul mandiri tanpa menghiraukan polemik yang bagai debat kusir tanpa juntrungan.
PSSI cuma bisa mengancam tanpa ketegasan berupa pembuktian, KPSI terus saja bertingkah. Lucunya orangtua pihak yang bersitegang jua tak bisa ketuk palu dengan pasti. AFF, AFC, dan FIFA hanya bersikap lunak atas perseteruan keduanya. Yang makin tertohok adalah pencinta sepakbola nasional.
Saya tak nyaman melihat timnas yang sedikit disepelekan itu terus dipojokkan oleh mereka yang mengaku timnas juga atas dasar kebintangannya (yang tanpa nurani).
Capai mas bro. Sudahlah Pak De Johar…. Biarkan saja para kambing dungu yang merasa berhak menyelamatkan itu mengurus sepakbola nasional. Lebih baik cari kegiatan lain yang lebih berpahala. Melawan setan juga bentuk pergaulan dengan setan itu sendiri. Dan bergaul dengan setan tak membuat setan lebih berperikemanusiaan, tapi kita yang manusia yang akan lebih kesetanan.
Selamat datang KPSI, selamatkanlah yang kalian anggap perlu diselamatkan.
*Sesungguhnya saya yakin Irfan Bachdim, Diego Michels, dan Tibo cs tetap bisa berprestasi tanpa FU15 yang gila gelar bintang itu, tapi sudahlah. Ambil alih, ayo ambil alih. Sudah bosan dengan polemik ini. Yang cerdas sebaiknya mundur daripada terus begini. Yo…. yang gantengan mundur…..
22 October 2012 | 11:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar