Kamen Rider The Next merupakan sekuel dari The First yang
hadir dua tahun lalu. Selain masih menghadirkan Ichigo dan Nigo Rider, kali ini
menghadirkan Kamen Rider V3 sebagai fokus rider dalam film ini (meskipun jalan
cerita masih berkutat pada Hongo Takeshi).
Bercerita tentang misteri seorang Idol bernama Chiharu yang
merilis single "Platinum Smile" yang konon membuat pengemarnya mati
setelah mendengarkan lagunya. Teman Chiharu yaitu Kotomi Kikuma berusaha
mencari tahu tentang misteri sahabatnya itu dengan bantuan guru biologinya yang
tak lain adalah Hongo Takeshi. Dalam perkembangannya Chiharu telah mati dan
yang tampil di TV bukanlah Chiharu melainkan orang lain yang wajahnya dioperasi
sedemikian rupa sehingga benar-benar mirip Chiharu yang asli. Dan Chiharu
sendiri memiliki seorang kakak korban eksperimen Shocker yaitu Shiro Kazami
yang tak lain adalah V3. Cerita selanjutnya, lebih baik ditonton sendiri.
Merasa ada yang janggal dengan plot diatas? Benar, The Next
masih mempergunakan pola yang sama dengan The First yang berusaha menjauhkan
plot cerita versi aslinya yang ada di tahun 1970-an. Setelah 'sukses' merombak
karakterisasi Takeshi Hongo dan Ichimonji Hayato yang sangat drastis, giliran
Shiro Kazami yang dibuat jadi lebih 'emo' dan menjadi V3 justru disebabkan oleh
Shocker. Belum lagi nuansa sentimentil era 2000-an yang ada di The First masih
dipertahankan dalam The Next ini. Yang lucu, pola Rider yang diciptakan oleh
organisasi jahat lalu berbalik melawan pencipta sendiri kembali (lagi) diulang
oleh V3. Sangat repetitif dan membosankan.
The Next sepertinya benar-benar hanya diperuntukkan untuk
penonton yang hanya sekedar ingin tahu siapa Ichigo, Nigo, dan V3, dan sangat
tidak memperdulikan penggemar Kamen Rider klasik. Keegoisan The First kembali
diulangi dengan sempurna oleh The Next, dengan menampilkan tokoh-tokoh
sentimentil, sembrono, tidak pendirian, dan menjadi figur bermasalah. Entah karena
tuntutan pasar atau memang kehabisan ide, yang jelas hal yang sudah mengganggu
seperti itu masih tetap dipertahankan.
Semua itu diperparah oleh unsur mistis hantu Chiharu yang
gentayangan sehingga justru makin membingungkan. Dan hal tersebut jelas-jelas
melanggar setingan Kamen Rider yang semua murni teknologi tanpa unsur mistis
(sebuah ketidak-konsistenan yang fatal, karena The First setidaknya masih
mempertahankan nuansa demikian).
Kalau soal adegan laga lain lagi. Jauh lebih keren dan lebih
menegangkan dibandingkan The First. Lagi-lagi disayangkan, kemampuan V3 tidak
terlalu dimaksimalkan selain adegan V3-Kick yang sangat keren itu. Karakter
monster yaitu Chainsaw Lizard dan Scissor Jaguar juga hadir lebih tangguh dan
tentunya lebih sadis. Nilai plus pada organisasi Shocker yang tetap konsisten
sebagai organisasi yang kejam dan menyeramkan, meskipun penonton kembali dibuat
bertanya, kemanakah Destron?
Jangan berharap banyak dari The Next selain
perbaikan koreografi adegan laganya. Jalan cerita masih monoton dan
karakterisasinya hancur berantakan. Bagi yang sudah kecewa duluan pada The
First mungkin akan lebih kecewa lagi dengan The Next. Jangan berharap nuansa
Kamen Rider klasik tetap hadir, ini Kamen Rider klasik versi era 2000-an. Tidak
ada Hongo, Hayato, dan Kazami yang berwibawa dan elegan. Ini trio Rider versi
mereka sendiri dengan problematika masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar