Selasa, 13 Agustus 2013

Smurf 2, Arti dari Keluarga

bosan omongin bola, mau nulis tentang film akh. maaf kalau culun, memang modal dengkul kali ini.
berbekal melihat dvd bajakan smurf 2 di lapak seorang kawan (sebut saja begitu), saya berusaha menonton film yang menurut imdb.com ada di tangga ketiga film pekan ini. tak ke bioskop? maaf, selain lagi cekak, nonton di rumah bersama keluarga kecilku yang sedang seru dengan bayi kami lebih nyaman ketimbang nonton di ruang gelap besar itu tuk saat ini (maaf tak bermaksud jelek atau sombong apapun).
okelah, kualitas gambar dan subtitles yang minim tak layak saya nilai. namun ceritanya yang saya soroti.
kisahnya smurfin (entah kenapa jadi smurfette di 2 film smurf) ternyata ciptaan gargamel jahat. dia menyusup ke desa smurf, namun karena kebaikan papa smurf dan sikap baiknya, smurfin telah diterima di desa smurf dan diubah papa jadi smurf sungguhan. resep pengubah smurf itulah yang diincar gargamel agar jadi penyihir tak terkalahkan.
smurfin pun diculiknya tuk dapat resep itu dan dibawa ke paris. para smurf pun kembali beraksi di paris untuk penyelamatan bersama keluarga patrick-grece yang ada di sekuel pertamanya.
well, ini memang film keluarga, maka kisah keluarga dan cinta diekspos.
pertama adalah kebingungan smurfin akan siapakah keluarga sejatinya, penciptanya atau para smurf. kemudian kegalauan para smurf melihat smurfin berbahagia dengan gargamel dan para naughty, apakah smurfin layak diselamatkan atau pembelot? dan yang paling manusiawi adalah penolakan patrick akan ayah tirinya (vicktor) yang ternyata menohoknya di akhir cerita. kalau kisah ayah-anak kandung mungkin biasa, tapi ayah-anak tiri dengan cinta sejati boleh jugalah.
mungkin ulasan saya kurang dalam, hanya saja saya merekomendasikan pencinta film tuk nonton, tapi kalau bisa di bioskop yah.
kelucuan dalam banyak adegan akan jadi penarik lain dalam cerita. para smurf memang tak sejenaka para minions, tapi lumayan menggelitik kok. belum lagi adegan seru khas holywood yang banyak tersaji.
jadi keluarga indonesia, sambutlah makhluk biru ini. lalala!

11 August 2013 | 22:0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar