Minggu, 20 April 2014

merah lagi berjaya nih (catatan selingkung sektor 3)

iseng habis nulis liverpool mau nulis apa yah. nulis mulu; gak kerja yah??
di masa persiapan un smp ini ada keluangan dikit sih alasannya... bosen bengong akh.
masih nyeri-nyeri sedap ini badan. kenapa? the reds effect!
kan gak nonton bola semalam.... yah saya tidur nyenyak semalam. nyenyak dalam keseruan diri sendiri.
setelah malam minggu diisi keseruan me-running 2 film percy jackson sampe begadang, siang paskah diisi keseruan futsal antarsektor di gereja. well, capek begadang dan main balbalan itu sungguh menyenyakkan tidur. lebih lagi efek si merah itu hadir di senja paskah. sektor 3 yang jadi tempat kami bernaung jadi juara.
hubungannya sama merah, nah kostum kami yang nuansa merah itu yang jadi cerita. mungkin ini memang era merah yah. di inggris lagi merah berjaya, madrid garis merah juga hebat di spanyol. di negeri ini, si merah juga menang pemilu, nah tim merah kami tentu ketularan, hehehe... apa mau kita politisasi biar capres merah juga jadi juara?? hahaha, udahlah ini cuman iseng kok.
well, seru juga mengulas sesuatu tuk pertinggal hari lalu.
diawaki tulus di bawah mistar, duo hutapea berbaju milan, andri dan parulian membuka laga seru melawan sektor 4. diawaki duo fik-unj mora dan beni sektor 4 terlibat kejar-kejaran skor sampai nilai 7-5 dibukukan sektor 3 yang buat pak mora pagi ini nampak lemas di ruang guru, hehehe...
di partai kedua, sektor 3 merampas skor dengan pesta 13-5. para pelapis semodel saya-apara pak gabriel-pangihutan juga bisa berperan setara atlet kami lainnya seperti comet-rio. pun trio tombak muda berton-seven-alen juga bisa berpesta di hadapan tim yang diawaki semar (uda renata).
terakhir, melawan sektor 1 ketegangan memuncak kala skor besar diawal laga sempat hampir tekejar. jendi kecil meliuk, erik juga beraksi, pun eki dan igun (bapa muel) di sisi lawan. untung konsentrasi terjaga. skor 5-3 sektor 3 juara dengan sapu bersih, persis sektor 4 dua tahun lalu. cuma gelar topskor yang gagal karena kebijakan rotasi di sisi merah.
cukup menyenangkan dan bermanfaat event gelaran naposobulung kali ini. walau kebersamaan ruaslah yang jadi tujuan utama, bonus predikat juara cukup beri efek seru kali ini secara subjektif.
well, semangat awal sudah bagus, semoga hari ini dan ke depannya jadi lebih baik!
paskah yang cukup seru, selamat paskah semuanya.


21 April 2014 at 08:21

looserpool kembali di era postfergie!

wow, merah berjaya! tinggal 3 laga lagi maka kedigdayaan akan kembali direngkuh.
***
kembali ke era bulan madu sepakbola saya di era smp dulu, saya teringat akan populernya tim merah ini. walau itu era awal kemunduran the reds, masa pertengahan 90-an itu mereka masih diidolai secara dominan.
saya ingat betapa kawan saya begitu bangga bergaya plester hidung gaya fowler yang jadi tandingan kerah berdirinya cantona. betapa bangganya anak muda akan identitas spaceboys macmaneman, colymore, patrick berger dkk. namun kemudian liverpool seakan impoten di era fergie yang buat setan merah lebih memerahkan inggris ketimbang si merah.
era owen-heskey-smicer sempat beri asa, namun kembali kebanggaan yang bersemi di hati para swing voters-kalau kata pengamat pemilu-bergulir tanpa mahkota dan mulai jemu. padahal era ini reds raih treble winner "kawesatu" dengan juara uefa cup-piala fa,piala liga...; beda dengan treble winnernya man united, inter, atau bayern.
bahkan di era gerrard-tores yang minus owen piala champions eropa sempat direngkuh dari milannya shevchenko, namun ketakberdayaan di liga lokal akhirnya terus jadi dibuntuti dengan cap looserpool yang memerahkan telinga para liverpuldian sedunia.
belakangan saya mulai kesulitan mencari fans liverpool di sekitar saya. mungkin tinggal bung arief van gadog saja yang saya tahu dari sekian banyak rekan. dari sisi siswa, saya jadi ingat doni, alumni tahun lalu yang bilang dia fans liverpool kala saya tanya (padahal dia lahir di era liverpool dah redup). jadi mikir, apa fans liverpool kala the reds hadir di senayan itu fans dadakan yah, hehehe... becanda!
yah momen itu akhirnya datang setelah fergie si midas skotlandia pensiun dari the red devil. entah kenapa aksi suarez yang kontroversial itu akhirnya mengangkangi midas portugal bertajuk mourinho.
tinggal 3 laga, maka era itu akan kembali. rush-barnes dkk tentu akan kembali tersenyum, pun para fans yang sudah lama terhina kata looserpool tadi.
tak sia-sia penantian ini.
btw, lazio kapan yah juara lagi. met pagi!

21 April 2014 at 07:59

Jumat, 11 April 2014

antara jokowi dengan atletico madrid

wow, kemarin banyak hal yang terjadi menyangkut cerita kekinian.
diawali dengan aksi anak2 mourinho yang sukses mengembalikan harapannya di eropa saat subuh hari di negeriku. siangnya mulailah pemilu negeriku.
setelah beres-beres sama istri di rumah, kami pun bersama putri tercinta berkeliling sore ke beberapa tps melihat penghitungan suara sebelum melongok bereku yang merayakan ulang tahunnya.
keunggulan pdip di tv berbanding nyata dengan 3-4 tps yang saya lihat; unggul walau tak dominan.
siap berpesta, saya undur diri tuk sebuah kerja mendampingi klien belajar. beres dengan itu tv menjadi tontonan sebelum tidur.
pagi ini di tv kejutan lain tersaji. selain usainya quick count di tv yang menyatakan pdip-golkar-gerindra-pkb jadi 4 besar dan rontok totalnya demokrat; berita kehebatan atletico madrid menyingkirkan barca adalah cerita menarik.
hasil pdip yang 20 persen kemudian saya cari di internet. wow, ada hal baru tersaji akan kampanye hitam atas jokowi. sepertinya banyak yang mengina jokowi effect dan mulai menggaungkan jokowi akan gagal jadi presiden. tak hanya itu, malah beberapa menyatakan si kurus itu akan gagal nyapres karena takkan ada yang mau koalisi. lebih tragis lagi, partainya akan ganti capres malahan karena ketokohannya dinilai payah.... kesian yah.
itu prediksi.
sayang sekali kedigdayaan yang saya kira mulai muncul malah dibaca gelap oleh pihak tersebut...
hubungannya dengan atletico di judul?
ini dia, siapa sangka sih kalau anak asuh dari ekspunggawa lazio si simeone ini akan menarik perhatian eropa musim ini. tak hanya menyigi barca-madrid di la liga, mereka malah memimpin kini. lebih dari itu, si perkasa barca dihentikan langkahnya di eropa tadi pagi.
diego costa cs sungguh hebat, padahal mereka hanya kedatangan villa untuk ganti falcao. namun, kehebatan ini dicibir pula. banyak yang bilang barca kan salip mereka di la liga dan mereka akan jadi yang terlemah di 4 besar eropa.
sukses saat ini memang bukan sukses esok, tapi kenapa yah sirik selalu ada saat gelora datang? lanjut tar....

nah, saya hendak melihat dampak cerita hari ini dengan catatan sejarah nyata kelak. jokowi yang saya kira mulai muncul kemenangannya lewat kemenangan pdip kemarin akankah betul gagal. bila iya, sesungguhnya tak ada yang perlu saya kecewakan. 
apapun yang nanti jadi tentu guratan takdir atas harapan negeri ini. tapi, saya kira saya harus mengevaluasi intuisi saya akan cara menyimpulkan sesuatu dari beberapa sumber.... 
nah kalau atletico juga gagal berprestasi musim ini, sebagaimana pa joko, pun tak ada pengaruh langsung pada saya. tak ada naik atau turun gaji karena saya tak terikat langsung pada mereka, pun tak ada niat saya bertaruh. 
yang saya garis bawahi adalah bahwa usaha keras yang dilakukan atau perjuangan belum tentu berhasil baik diujung bila Yang Maha Kuasa tak mengizinkannya. saya kira usaha dari pak kurus itu sudah baik dalam mengurus kerjanya selama ini. tim tanpa megabintang itu juga sudah beri bukti konsistensi hingga april ini dalam usah semusim yang dimulai agustus tahun lalu. harapan masih ada, 3 bula ke depan kita akan dapat hasilnya. gagalkah jokowi atau atletico? 
saya bukanlah pencinta atletico; ribuan kali saya tekankan kalu saya laziale sejati. kalau beridola lain maka saya dukung chelsea di inggris dan real madrid di spanyol.
 soal pandangan politik jua tak sejak awal saya suka jokowi, parpolnya juga tak terlalu punya nilai emosional dengan diri. nah, kerja nyata dua variabel inilah yang buat hati saya tergugah buat membuang waktu sejenak memikirkan mereka. aksi hebat, berjuang, dan jaga konsistensi; ditambah keberuntungan dan terutama dukungan Tuhan tentu adalah kunci sukses.
 kita lihat ke depan aksi jokowi, atletico, dan utamanya aksi nyata saya dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini. entahlah, saya cuma bisa merenungkan langkah orang lain dan beromong kosong entah saya belajar atas ini semua. selamat pagilah....


10 April 2014 at 08:32

setelah 9 april

ok, minggu depan pemilu. seru, libur. yang jelas jadwal saya mengajar di smk hilang 1 pertemuan lantaran itu. pun 9 april akan seru mengingat bere (ponakan) saya yang cantik juga berulang tahun. tentu hari itu akan seru. merayakan ultah eda dari putriku tercinta itu sembari memantau quick cuont pemilu.
satu yang pasti, harapan saya adalah tidak ada kerusuhan. semua damai, dan 10 mei dan lanjutannya kita semua bisa kembali bekerja dengan tenang dan nyaman keluarga di rumah.
yang saya nantikan lagi adalah arah pemberitaan.
yups kondisi hampir pasti akan terbentuk menyangkut nasib parpol dan para calegnya. terlepas dari pro dan kontra jokowi; saya ingin lihat mereka yang banyak muncul berbicara di televisi dan panggung kampanye akankah berkantor di senayan 5 tahun ke depan?
mereka yang sudah menanam akan menuai segala sesuatu pekan depan. ratusan caleg bahkan ribuan yang akan berkantor di dewan daerah akan senang, namun kita akan melihat puluhan ribu pecundang yang habis uang tanpa makna.
nah, masuk ke persiapan pilpres, saya ingin lihat wajah orang sebesar ruhut; prabowo; anies; atau trimedya akan pencapaian parpolnya untuk langkah ke depannya. saya rindu akan komentarnya pekan depan.
mari songsong hajat negeri ini. ambil pilihanmu dan tunggu hasil. jangan marah bila kalah atau jumawa dalam menang. yang penting damai, sekali lagi damai.
apalah artinya parpol kita jawara atau capres kita menang kalau bangsa ini pecah bukan. sudah terbayang susahnya hidup dalam bangsa yang terpecah?
akh, santai saja. nikmati pekan depan sesantai angan saya makan tart di rumah itoku atau sekadar makan singkong goreng bersama putri dan istri di rumah dengan teman secangkir kopi hangat.
selamat menjalaninya kawan, semangat!!

2 April 2014 at 14:15

atah...

tubuh kecil itu masih terlelap dalam tidurnya. bau tubuhnya yang harum terus memesona wanita dewasa yang sedang bersiap kerja di waktu sang fajar belum nampak di ufuk sana. wanita dewasa yang adalah ibunya tersihir untuk menciuminya sebelum beranjak keluar rumah. lokasi kerja yang menghampiri sisi-sisi sibuk ibukota memaksanya berangkat di pagi buta, demi menghindari kemacetan dan memenuhi aturan penguasa yang haruskan sekolah negeri masuk pukul 06.30.
sesaat sebelum benar-benar keluar, kembali diciumnya gadis kecil yang tertidur itu dan memberitahu sang suami usia seduhan susu yang ditinggalkan.
sang ibu pun berangkat.
lelaki tadi menunggui sang gadis kecil kini, sambil memperhatikan tayangan televisi berisi kabar olahraga. tempat kerja yang berlawanan arah dengan sang istri dan punya waktu masuk lebih siang di luar ibukota membuatnya dapat menunggui gadis kecil lebih lama di pagi hari.
sejenak tubuh mungil lucu itu menggeliat dan menghisap keras ibujarinya, mengirimkan bunyi decap bersautan ke telinga sang ayah.
botol susu pun diraih sang ayah dan diarahkan ujungnya ke bibir si anak. gadis kecil gelagapan kala hisapan jarinya ditarik dan segera mencari botol susu yang jelas akan memuaskan dahaganya.
susu disedotnya penuh semangat dan terbukalah matanya untuk menyambut hari baru yang seru.
sebuah senyum ditampilkan, indah nian tak terkatakan. pipinya yang montok seakan mengembang. matanya mencari.... akhirnya mimiknya berubah saat tak menemui sang bunda.
waktu semakin siang, gelisah sang gadis dalam kamar. sang ayah pun bergegas menggendongnya ke rumah sang nenek.
senyum sang gadis kembali mengembang saat menjumpai sang nenek yang akan jadi temannya seharian.
seharian ini dia akan kembali menunggu sore bersama dengan sepupunya dengan berteman kakek atau pamannya pula.
sore menjelang..., sebuah deru motor yang dikenalnya datang. melonjak dia dalam gendongan sang nenek..., ayah bunda pulang bersama. senyum itu akan kembali mengembang.
ketiganya akan kembali ke rumah.

*kangen pipi ney*

atah....

24 March 2014 at 10:51

kenapa harus jokowi..

oke, saya bukan kader partai manapun.. dulu di masa kecil saya memang pernah ikutan kampanye pdi sekitar pemilu awal 90-an deh. waktu itu partainya cuma 3, dan saya sadar hanya jadi penggembira karena masih duduk di bangku sd. saya ingat pemilu sebelum itu lagi..-mungkin saya masih tk-, saya dibingungkan obrolan orangtua saya yang pulang pemili: tadi nusuk banteng, beringin, apa bintang? aneh buat saya makna kalimat tanya itu dengan memikirkan makna harfiahnya di masa kanak-kanak.
kembali ke kampanye pertama yang saya ikuti itu, seru sekali waktu itu walau cuma memerahkan jakarta konvoi naik mobil bapa saya keliling jakarta.
di pemilu terakhir orde baru keluarga saya tak antusias berkampanye, toh saya belum 17.
pemilu pertama era reformasi adalah keikutsertaan saya yang penuh harap di perpolitikan negeri ini. saya ingat dengan motor astrea bodong teman, kami berkampanye keliling jakarta, ikut pemilu, dan bersemangat dalam penghitungan suara partainya ibu mega.
pdi-p menang, namun mereka kalah di parlemen dalam pilpres. sontak tak ada lagi kenyamanan diri memikirkan politik negeri ini yang ternyata penuh kepentingan dan intrik. biasa memang, dalam bacaan keseharian itupun biasa, karenanya saya jadi apatis.
tak peduli bu mega mengganti gus dur, pemilu 2004 saya jalani cuma formalitas, tak kampanye, tak berharap.
pun di 2009 saya merelakan suara saya tuk kawan sma saya yang nyaleg semata karena dia kawan saya, walau partainya tak mungkin menang...
kini saya tak ikut kampanye, tak juga kader partai tertentu, namun saya punya harapan lewat pak kerempeng satu itu.
jokowi, kenapa dia memberi harap? karena citranya asli dan tak di-setting. saya pernah main teater dan sedikit belajar karakter, dan jelas: si joko dari solo itu bukan pengejar citra yang mau kuasai negara. si jenong itu punya niat baik dan tak bisa disetir siapa pun. dia berani, namun tak langsung menghujat lawannya. dia menjawab dengan kerja kala dihina, tak melawan kala dicerca, tak mengangkat diri kala bicara.
kali ini saya semangat di pemilu.
lanjut lagi. saya hendak mengajak pembaca catatan saya berpikir dan semoga terpengaruh. kenapa? karena tanpa publikasi gurat ini, suara saya sendiri mungkin tak berarti. jadi coba pikirkan kawan, apakah kita akan menyerahkan masa depan negeri ini pada pencari kuasa yang sudah jelas ambisinya sejak lama? apa kita akan memberi dukungan kita untuk mereka yang dekat dengan kita (caleg saudara, rekan, atau atasan) sementara ada sosok baik yang memerlukan dukungan? yah. banyak mungkin yang akan menyerang si joko van surakarta ini dengan buas. saya ingat dulu kala pilgub, serang pemred yang saya kenal berujar keras-keras di sisi saya menghina kebodohan si kurus itu yang hanya lulusan lokal dibanding lulusan jerman yang jadi lawannya. tapi yang saya sadari melihat perkembangannya, lulusan lokal itu bersama koleganya telah membangun ibukota lebih nyata. cerca yang datang lebih banyak dari mereka yang tak berbuat apa-apa. saya membayangkan semaraknya bila dia memimpin negeri ini. tapi itu tentu tidak mudah. jalan si kerempeng itu tergambarkan di benak saya seperti sulitnya pssi diubah dulu. persis sama, lawan yang sudah tersistem akan mengadang bertubi-tubi. persis terlihat dimana serangan masuk di hari awal penyataan pencalonannya. tapi joko tentu tak seperti djohar yang tak punya kuantitas di luar kualitas. biarkan kampanye hitam berjalan, si kurus berkemeja putih itu tetap berjalan di lorong harap. kalau pada akhirnya dia tersandung atau kalah, setidaknya dia sudah mencoba. semangat, yah kali ini semangat ikut pemilu. partainya memang tak jadi magnet saya, namun sosok kurus itu yang akan menyemangati langkah ke tps kelak. seru juga yah kalau dia presiden, walau dia tak bisa bikin lagu... setidaknya dia tak mengeluh melulu... kalau pemimpin mengeluh melulu, rakyatnya mau mengeluh pada siapa?? semoga bangsaku yang cerdas memang benar-benar cerdas.

24 March 2014 at 08:46