Jumat, 11 April 2014

antara jokowi dengan atletico madrid

wow, kemarin banyak hal yang terjadi menyangkut cerita kekinian.
diawali dengan aksi anak2 mourinho yang sukses mengembalikan harapannya di eropa saat subuh hari di negeriku. siangnya mulailah pemilu negeriku.
setelah beres-beres sama istri di rumah, kami pun bersama putri tercinta berkeliling sore ke beberapa tps melihat penghitungan suara sebelum melongok bereku yang merayakan ulang tahunnya.
keunggulan pdip di tv berbanding nyata dengan 3-4 tps yang saya lihat; unggul walau tak dominan.
siap berpesta, saya undur diri tuk sebuah kerja mendampingi klien belajar. beres dengan itu tv menjadi tontonan sebelum tidur.
pagi ini di tv kejutan lain tersaji. selain usainya quick count di tv yang menyatakan pdip-golkar-gerindra-pkb jadi 4 besar dan rontok totalnya demokrat; berita kehebatan atletico madrid menyingkirkan barca adalah cerita menarik.
hasil pdip yang 20 persen kemudian saya cari di internet. wow, ada hal baru tersaji akan kampanye hitam atas jokowi. sepertinya banyak yang mengina jokowi effect dan mulai menggaungkan jokowi akan gagal jadi presiden. tak hanya itu, malah beberapa menyatakan si kurus itu akan gagal nyapres karena takkan ada yang mau koalisi. lebih tragis lagi, partainya akan ganti capres malahan karena ketokohannya dinilai payah.... kesian yah.
itu prediksi.
sayang sekali kedigdayaan yang saya kira mulai muncul malah dibaca gelap oleh pihak tersebut...
hubungannya dengan atletico di judul?
ini dia, siapa sangka sih kalau anak asuh dari ekspunggawa lazio si simeone ini akan menarik perhatian eropa musim ini. tak hanya menyigi barca-madrid di la liga, mereka malah memimpin kini. lebih dari itu, si perkasa barca dihentikan langkahnya di eropa tadi pagi.
diego costa cs sungguh hebat, padahal mereka hanya kedatangan villa untuk ganti falcao. namun, kehebatan ini dicibir pula. banyak yang bilang barca kan salip mereka di la liga dan mereka akan jadi yang terlemah di 4 besar eropa.
sukses saat ini memang bukan sukses esok, tapi kenapa yah sirik selalu ada saat gelora datang? lanjut tar....

nah, saya hendak melihat dampak cerita hari ini dengan catatan sejarah nyata kelak. jokowi yang saya kira mulai muncul kemenangannya lewat kemenangan pdip kemarin akankah betul gagal. bila iya, sesungguhnya tak ada yang perlu saya kecewakan. 
apapun yang nanti jadi tentu guratan takdir atas harapan negeri ini. tapi, saya kira saya harus mengevaluasi intuisi saya akan cara menyimpulkan sesuatu dari beberapa sumber.... 
nah kalau atletico juga gagal berprestasi musim ini, sebagaimana pa joko, pun tak ada pengaruh langsung pada saya. tak ada naik atau turun gaji karena saya tak terikat langsung pada mereka, pun tak ada niat saya bertaruh. 
yang saya garis bawahi adalah bahwa usaha keras yang dilakukan atau perjuangan belum tentu berhasil baik diujung bila Yang Maha Kuasa tak mengizinkannya. saya kira usaha dari pak kurus itu sudah baik dalam mengurus kerjanya selama ini. tim tanpa megabintang itu juga sudah beri bukti konsistensi hingga april ini dalam usah semusim yang dimulai agustus tahun lalu. harapan masih ada, 3 bula ke depan kita akan dapat hasilnya. gagalkah jokowi atau atletico? 
saya bukanlah pencinta atletico; ribuan kali saya tekankan kalu saya laziale sejati. kalau beridola lain maka saya dukung chelsea di inggris dan real madrid di spanyol.
 soal pandangan politik jua tak sejak awal saya suka jokowi, parpolnya juga tak terlalu punya nilai emosional dengan diri. nah, kerja nyata dua variabel inilah yang buat hati saya tergugah buat membuang waktu sejenak memikirkan mereka. aksi hebat, berjuang, dan jaga konsistensi; ditambah keberuntungan dan terutama dukungan Tuhan tentu adalah kunci sukses.
 kita lihat ke depan aksi jokowi, atletico, dan utamanya aksi nyata saya dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini. entahlah, saya cuma bisa merenungkan langkah orang lain dan beromong kosong entah saya belajar atas ini semua. selamat pagilah....


10 April 2014 at 08:32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar