kawanku bowo sedang galau. bagaimana tidak, sudah banyak upaya
dikeluarkan, banyak biaya digelontorkan, tapi nampaknya akan gagal jadi
ketua kelas.
sebetulnya tak heran, kelas yang dipimpinnya selama ini tak banyak
pretasi. adu bola cuma penggembira, isi kelas cuma nerusi sebelumnya,
hubungan dengan wali kelas lemah, dan warga kelas sering dibelakangkan,
apalagi yang kismin.
kini joko si perantau populer dalam kelas, bowo mulai cembokur deh.
layanan kelas jadi serbakampanye, tapi telat ah. belangnya ketara.
09 August 2012 | 10:47
Tidak ada komentar:
Posting Komentar