seru hari-hari ini saat optimisme menggeliat karena ditularkan sebuah
bukti bahwa timnas kita di level u-19 bisa beri prestasi beruntun.
nama-nama besar level nasional seolah tak ada apa-apanya dibanding evan
dimas, muchlis hadi, ilham udin, ravi murdianto, dan skuad lainnya. pun
nama indra syafrie seakan mengangkangi nama sebesar rahmat darmawan, nil
maizar, bahkan jacksen tiago.
sejenak saya hendak melihat generasi timnas yang menjanjikan. sesungguhnya di level senior juga ada nama besar bercokol, pun di timnas u-23; tapi kekosongan prestasi membuat nama besar itu seakan ikut hampa.
jajaran pemain naturalisasi di tim senior kini tak boleh lagi beralasan bila bertemu tim besar. toh materi mereka pun equal dengan materi tim lain yang sama senior, jadi jangan berdalih evan dimas cs hanya menang lawan tim junior (mereka telah melawan tim besar yang equal dengan mereka secara materi pula dan hasilnya kejayaan).
bintang besar lain semacam syamsir alam di timnas sea games juga sudah harus mengevaluasi prestasinya sejauh ini sebelum kembali berperang opini di dunia perkicauan. mereka juga harus bisa beri bukti lewat prestasi di level yang equal dengan mereka. kalau korsel saja bisa ditumpas adik mereka, andik cs harus bisa merajai asia tenggara bila mau bicara lebih lanjut.
semoga kemenangan adik-adik mereka bisa jadi triger yang memantik motivasi mereka untuk memberi prestasi. ibarat mengolah data di komputer. kala formulanya sudah dapat di hitungan sederhana, maka tak masalah menghitung banyak data lainnya walau hitungan rumit yang diolah. jadi, momentum ini harusnya bisa dipakai timnas garuda di semua level.
lihatlah kompatriot kalian yang junior. mereka melawan korsel namun berlaku selayaknya melawan laos. tak ada ketakutan dan kegugupan sejak awal laga. tak perlu takut bermain cantik. nikmati permainan dan membuat senyum di wajah rakyat tak peduli lawan yang muncul juara bertahan atau apa. tak usah mencari cara diving atau parkir bus atau berharap keuntungan dari wasit yang sudah “diurus” pengurus. ayo maju!
14 October 2013 | 08:04
sejenak saya hendak melihat generasi timnas yang menjanjikan. sesungguhnya di level senior juga ada nama besar bercokol, pun di timnas u-23; tapi kekosongan prestasi membuat nama besar itu seakan ikut hampa.
jajaran pemain naturalisasi di tim senior kini tak boleh lagi beralasan bila bertemu tim besar. toh materi mereka pun equal dengan materi tim lain yang sama senior, jadi jangan berdalih evan dimas cs hanya menang lawan tim junior (mereka telah melawan tim besar yang equal dengan mereka secara materi pula dan hasilnya kejayaan).
bintang besar lain semacam syamsir alam di timnas sea games juga sudah harus mengevaluasi prestasinya sejauh ini sebelum kembali berperang opini di dunia perkicauan. mereka juga harus bisa beri bukti lewat prestasi di level yang equal dengan mereka. kalau korsel saja bisa ditumpas adik mereka, andik cs harus bisa merajai asia tenggara bila mau bicara lebih lanjut.
semoga kemenangan adik-adik mereka bisa jadi triger yang memantik motivasi mereka untuk memberi prestasi. ibarat mengolah data di komputer. kala formulanya sudah dapat di hitungan sederhana, maka tak masalah menghitung banyak data lainnya walau hitungan rumit yang diolah. jadi, momentum ini harusnya bisa dipakai timnas garuda di semua level.
lihatlah kompatriot kalian yang junior. mereka melawan korsel namun berlaku selayaknya melawan laos. tak ada ketakutan dan kegugupan sejak awal laga. tak perlu takut bermain cantik. nikmati permainan dan membuat senyum di wajah rakyat tak peduli lawan yang muncul juara bertahan atau apa. tak usah mencari cara diving atau parkir bus atau berharap keuntungan dari wasit yang sudah “diurus” pengurus. ayo maju!
14 October 2013 | 08:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar