sumpah, kalau bukan karena harus tidur coz pagi ini ngawas un, tadi pagi
habis bola pasti saya sudah ketak-ketik untuk kompasiana. tapi, sadar
prioritas tugas, niat itu diurungkan dulu sampai beres ngawas.
gara2 nge-notes di facebook sepi pengunjung, belakangan ini kalau
mau belajar nulis yang uraian pribadi dilempar ke kompasiana. jadi, urai
el clasico lalu dan laga2 lainnya gak semuanya kumpul lagi di fesbuk
ini, tapi semua saya arsipkan di blog kok (sebaran urai yang pernah saya
unggah di fesbuk, kaskus, atau kompasiana).
akhirnya hasil chelsea tadi memberi drama pada piala champions tahun
ini. tak seperti tahun lalu yang datar2 saja, kejutan ala 2010 terjadi
kembali. masih ingat kan aksi robben-riberry yang menghentikan skenario
indah manchester united plus inter yang mematahkan juga skenario
barcelona. nah, kali ini chelsea memberi cerita yang penuh emosi.
bermain di bawah tekanan lawan, penonton, dan wasit, si biru sukses
keluar sebagai pemenang di babak ini. wasit? yah, kurang berpihak apa
wasit melihat aksinya khas mereka di nou camp? kartu merah untuk chelsea
diberi, penalti untuk barca jua disajikan. tapi, cerita tetap miring ke
si biru.
siapa sangka torres bisa buat gol? siapa juga menyangka ramirez bisa
memberi gol pemberi asa saat barca sudah unggul 2 gol? siapa sangka
terry akan dikartu merah? siapa sangka messi akan gagal di titik putih?
dalam sepekan ini barcelona menjadi aktor utama, sayangnya kali ini
dalam posisi penderita. tak ada niat mengecilkan, hanya saja kita
diingatkan bahwa sepakbola tak melulu soal menyerang dan menyerang.
dalam permainan ini ada juga hal lain yang perlu dipelajari: bagaimana
mengenal lawan secara lebih intim dan bagaimana memanfaatkan keadaan.
negative football apa sebuah kebodohan? melawan tim sekelas barca tentu
inilah strategi jitu. lihat hasil di lapangan. madrid dan chelsea sudah
memberi bukti bahwa bermain terbuka tak selamanya harus dipraktikkan.
okelah urai saya ini, nikmati dulu drama tadi, lanjut lagi malam ini, baru bicara soal final nanti. met pagi!!
Wednesday, 25 April 2012 at 08:29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar