Jumat, 04 Mei 2012

Mourinho, Tetap Satu yang Spesial

madrid tersingkir secara pahit sesaat yang lalu. sebagai fans seorang mourinho saya turut merasakan sedihnya, namun entah kenapa tak begitu emosional karena buat saya yang utama adalah juara liga spanyol.
jujur saya bukan fans yang team oriented, but person oriented. kalau dipaksa bicara tim idola, saya akan tetap bersama lazio selamanya, walau tim ini tak sekompetitif dulu. tapi, bicara persona sepakbola, mourinho adalah idola saya sejak mampir di chelsea. so, saya jadi kena getah mou atas nama chelsea, inter, dan madrid. mau tak mau tim2 yang pernah disinggahi mou mendapat simpati dan empati dari fans seperti saya.
sebelum mou hadir di madrid, el clasico bukan apa2 buat saya. mau bicara partai sarat emosi, sejak era 90-an derbi roma tempatnya.
oke, saya setop urai tentang latar belakang tulisan saya.
singkatnya, sebagai pendukung mourinho saya cukup kecewa karena kegagalan semalam. pahit rasanya melihat ronaldo-kaka-ramos gagal menjalankan tugas di babak tostosan. inginnya sih finis dengan dua gelar tahun ini, tapi apa daya. usaha sudah dilakukan, namun belum saatnya rupanya.
buat saya, piala champions memang supremasi sepakbola. tapi, buat portofolio mourinho, kita sudah punya 2 piala ini sebelumnya. subjektivitas saya, ada baiknya hasil di liga spanyol dimaknai dengan indah karena karier mou sudah hampir sempurna saat ini. sukses di inggris, italia, kemudian di spanyol kini. soal piala champions masih bisa musim2 mendatang, ke mana pun mou akan hinggap kelak, selama masih di eropa, akan ada kesempatan piala champions berikutnya. menyempurnakan portofolio karier atas 3 liga terbaik di dunia ini saat lebih bermakna sebagai seorang pencari tantangan.
sabar yah madrid, toh sudah ada 9 piala serupa di lemari kalian.
kekalahan madrid kini membuat getah lama atas nama chelsea menempel lagi untuk didukung di final. sebagaimana ronaldo, nama2 seperti sneijder dan lampard ada benang emas yang tak putus dengan mourinho. memang menarik seandainya madrid-chelsea ada di final, tapi biarlah. mou, satu yang spesial.

26 April 2012 | 08:13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar