saya sengaja pakai judul di atas karena baru saja seorang politisi
muncul di tv berujar judul itu. pada dasarnya saya yakin kalimat itu
murni pencitraan, karena yang berjalan selama ini jelas tak seperti itu.
oke, saya akan berhenti bicara politis, sesuai forum saya ingin
bicarakan bola. gulana rasanya hati ini melihat kisruh pssi selama ini
yang tak henti. saya tahu bahwa semangat reformasi yang dibawa para
pengurus baru adalah sesuatu yang baik, hanya saja kita perlu sadar
bahwa sistem yang ada belum siap. jadi apapun langkah yang diambil akan
selalu mendapat resistensi. makanya, jauh sebelum aff cup saya sudah
katakan di kompasiana: ada baiknya para reformis mundur saja. ibarat
main komputer kayak menpora, mother board bangsa kita memang belum bisa
nyetel sama prosesor anyar. alih-alih buat semua ergonomis, sistem malah
down.
saya kagum dengan kesabaran djohar cs selama ini, namun sepertinya sudah
saatnya menyerah. biarlah kebatilan meraja, toh hal itu yang memang
klik di bangsa ini.
tengok saja sisi lain negeri ini, semua kebatilan seperti dibiarkan berjalan.
lepas dari itu, biarlah kita menikmati saja kondisi ini sampai mereka
puas dan mentok dengan ambisinya. toh akan ada sisi lain yang bisa kita
garap dengan lebih baik dan bermartabat di mata sang pencipta. para
reformis sudah mencoba, namun gagal. mungkin lain kali baru sukses,
bagaimana?
saya merindukan kompetisi penghibur rakyat kembali satu. terlepas dari
rekayasa, tetap ada emosi yang asyik menyaksikan suporter berdebat
membela klubnya semata, dan bukan pengurus pilihannya atau kompetisi
mana yang lebih hebat. saya juga merindukan timnas yang dibela semua,
bukan yang didoakan kalah hanya karena bukan dari kompetisi harapan
sebagian orang.
ini era emas, 56 pemain yang diundang btn amat menjanjikan timnas
terkinclong sepanjang masa. bintang lokalnya numero uno, anak angkat
hasil naturalisasi juga muantep semua.
jangan pernah khianati indonesia, sepakbola itu atlet; bukan
pengurusnya. maju boaz, andik, mofu, okto, cussel, lilipali, gonzales,
dkk!
06 March 2013 | 12:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar