Minggu, 10 Maret 2013

Jangan Pernah Khianati Indonesia

saya sengaja pakai judul di atas karena baru saja seorang politisi muncul di tv berujar judul itu. pada dasarnya saya yakin kalimat itu murni pencitraan, karena yang berjalan selama ini jelas tak seperti itu.
oke, saya akan berhenti bicara politis, sesuai forum saya ingin bicarakan bola. gulana rasanya hati ini melihat kisruh pssi selama ini yang tak henti. saya tahu bahwa semangat reformasi yang dibawa para pengurus baru adalah sesuatu yang baik, hanya saja kita perlu sadar bahwa sistem yang ada belum siap. jadi apapun langkah yang diambil akan selalu mendapat resistensi. makanya, jauh sebelum aff cup saya sudah katakan di kompasiana: ada baiknya para reformis mundur saja. ibarat main komputer kayak menpora, mother board bangsa kita memang belum bisa nyetel sama prosesor anyar. alih-alih buat semua ergonomis, sistem malah down.
saya kagum dengan kesabaran djohar cs selama ini, namun sepertinya sudah saatnya menyerah. biarlah kebatilan meraja, toh hal itu yang memang klik di bangsa ini.
tengok saja sisi lain negeri ini, semua kebatilan seperti dibiarkan berjalan.
lepas dari itu, biarlah kita menikmati saja kondisi ini sampai mereka puas dan mentok dengan ambisinya. toh akan ada sisi lain yang bisa kita garap dengan lebih baik dan bermartabat di mata sang pencipta. para reformis sudah mencoba, namun gagal. mungkin lain kali baru sukses, bagaimana?
saya merindukan kompetisi penghibur rakyat kembali satu. terlepas dari rekayasa, tetap ada emosi yang asyik menyaksikan suporter berdebat membela klubnya semata, dan bukan pengurus pilihannya atau kompetisi mana yang lebih hebat. saya juga merindukan timnas yang dibela semua, bukan yang didoakan kalah hanya karena bukan dari kompetisi harapan sebagian orang.
ini era emas, 56 pemain yang diundang btn amat menjanjikan timnas terkinclong sepanjang masa. bintang lokalnya numero uno, anak angkat hasil naturalisasi juga muantep semua.
jangan pernah khianati indonesia, sepakbola itu atlet; bukan pengurusnya. maju boaz, andik, mofu, okto, cussel, lilipali, gonzales, dkk!

 06 March 2013 | 12:56

Tidak ada komentar:

Posting Komentar