Minggu, 10 Maret 2013

Kalau Timnas BTN Kalah Telak dari Arab Misalnya, Apalagi Alibi Sepak Bola Indonesia?

terhenyak mengingat kekalahan sepuluh gol tahun lalu. jutaan hujat turun atas kami yang mendukung timnas saat itu. padahal kami mendukung karena yang bertanding di lapangan itu anak indonesia. kiper kita di kartu merah di menit awal, wasit jelas berat sebelah dengan lima penalti dalam satu pertandingan. tak ada keluhan bersama atas masalah wasit, yang ada cuma hujat: sukurin tuh kalah sepuluh kosong, timnas ipl sih, abal-abal, salam sepuluh kosong yah…..
kalau pssi kita tidak kisruh, kalau anda nonton pertandingan dengan kualitas wasit seburuk itu, apakah anda mau mengejek suporter timnas, mengejek pengurus, atau mengejek pemain yang sudah habis-habis namun memang kalah kualitas.
setelah laga itu, setiap timnas era kini bertanding hujatan beredar sebelum bermain. dalam tekanan itu saya bersyukur timnas masih punya nilai positif sesekali walau memang kosong prestasi. tapi toh jauh sebelumnya timnas kita kering prstasi. sampai-sampai di laga lawan oman di era pemain terbaik negeri ini masih full di timnas seorang suporter turun ke lapangan dan dengan gemas merebut bola seolah mau mengajari pemain kita yang melempem kala itu.
kini harapan tersaji. ada sebuah terobosan tengah ala btn yang akan kembali mengawinkan semua unsur pemain terbaik nasional dalam satu timnas. yang lokal dari ipl dan isl diundang tes, pun para pemain naturalisasi. seolah ini adalah jalan terbaik yang akan jadi jalan keluar yang diamini menpora. ingat bagaimana hopelessnya pak menpora kala melihat timnas prihatin kemarin akan melawan irak.
kini pemain terbaik itu akan mentas bareng. akankah hasilnya lebih positif dari kalah sebiji gol atas irak? kalau kalah lawan arab nanti, apalagi alibi sepakbola kita? akankah kalian mengejek timnas kita???
berharap hasil positif dengan hadirnya nama seperti maitimo, cussel, van dick, bachdim, michels, igbonevo, nwokolo, atau gonzales menemani sosok okto, mofu, andik, bonai, boas, firman, suyono, dll. wih…. gak ada alasan lagi, kami harapkan garuda berprestasi tingkat tinggi.

06 March 2013 | 13:31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar