gak berasa sudah 12 tahun kenangan akan tangisan raul gonzales saat gagal penalti lawan bartez di belanda-belgia 2000.
malam ini-juga di perempat final-kedua negara kembali bertemu.
rasa-rasanya saya mulai muak dengan pengamat2 selera pasar yang
mendukung spanyol. buat saya, pengamat bahkan komentator bola di tv yang
menjagokan tim yang lagi naik daun lebih baik tak dipakai. kenapa?
karena tanpa urai mereka, nenek2 pakai sempak juga tahu kalau tim itu
lagi jago. komentator yang jagoin spanyol sesungguhnya mirip abg labil
yang kesemsem sama barcelona dan manchester city. kenapa? karena lebih
mirip latah daripada beranalisis.
kembali lagi ke topik, maka saya akan menjagokan prancis atau cenderung
50:50 daripada masuk kategori penjago spanyol (intermezo aja: semalam
juga, walau suka gaya jerman, saya sempat mengkhawatirkan permainan
yunani yang mematikan).
spanyol memang berhasil menapaki hierarki tertinggi dunia persepakbolaan
sejak 2008. tapi, buat saya, sudah tiba waktunya tuk iniesta dkk masuk
fase penurunan. titik ekstrem dari kurva penampilan itu telah dimulai
dari partai puncak piala dunia 2010 lalu.
kini, torres dkk masuk pada perumitan dan akan kembali ke era gonzales: banyak bintang tapi non-gelar.
terlalu banyak gaungnya yang berisi pujian dan pujaan pada la furia
roja. dan malam nanti saya rasa benzema cs yang akan memantik kehancuran
spanyol yang terlalu banyak diangkat.
di belanda-belgia lalu, prancis memberi rasa penasaran pada spanyol. di
portugal 2004 dendam itu tak berbalas karena spanyol rontok di fase
grup. di austria-swiss 2008, gantian prancis yang rontok di fase grup.
spanyol seperti kita tahu malah keluar sebagai juara, jadi egaliter
dengan prancis dengan 2 gelar juara eropa. singkatnya, kedua tim equal.
takkan ada permainan negatif menunggu adu penalti, tapi saya kira
kekuatan yang seimbang itulah yang dengan sendirinya menhantarkan ayam
jantan dan sang matador ke fase tostosan. kalau sudah begini, saya rasa
de javu mampir di spanyol.
ayo blanc, mantapkan tapak jaquet dan lamere!
23 June 2012 | 11:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar