eropa memang ketat di sepakbola.
selain 16 tim yang berlaga juni-juli ini, sesungguhnya masih ada nama2
besar lain yang absen. sebut saja turki, serbia, slovenia, slovakia,
swiss, atau wales yang punya nama2 top dunia, negara2 itu tentu akan makin menyemarakkan persaingan yang ada saat ini bila dilibatkan (menarik buat saya wacana menambah partisipan turnamen ini jadi 24 ke depannya).
bentuk persaingan yang kompetitif ini mungkin hanya dapat disaingi region afrika yang dapat menggilir delegasinya di piala dunia dengan munculnya negara debutan di beberapa penyelenggaraan terakhir. bandingkan dengan wakil asia, latin, atau amerika utara yang melulu itu2 saja.
kembali ke piala eropa, sepertinya tim2 yang tampil sudah sukses menunjukkan jati dirinya, walau beberapa gagal tampil maksimal.
irlandia
memang hanya penggembira untuk kali ini. belanda juga gagal total
(bukan spakbola total), walau punya peluang hingga saat akhir. hal
berbeda muncul pada swedia yang pasti tersingkir walau belum berlaga untuk ketigakalinya, 2 kekalahan mereka terjadi dengan perlawanan yang kuat. yang tragis rusia tersingkir oleh aturan baru yang head to head.
tuan rumah polandia jua sudah menunjukkan perjuangan maksimal sebelum tumbang di hadapan ceko. dinamit denmark juga sempat meledak untuk mematahkan 1 kaki belanda untuk maju.
terakhir, kroasia yang bersinar lewat mandzukic pun tumbang setelah juara bertahan spanyol memaksakan tajinya.
malam nanti kita akan menunggu antara ukraina-inggris-prancis yang akan
menyusul masuk kotak atau menyusul nama besar
ceko-yunani-jerman-portugal-spanyol-italia maju ke 8 besar.
persaingan ketat sudah bergulir, tapi sekali lagi saya ceritakan: persaingan ketat ini ternyata produktif, hingga malam tadi tak ada satu pun partai yang berkesudahan tanpa gol alias kacamata. padahal, selain partai pembuka polandia-yunani, tak ada satu hadiah penalti pun diberikan wasit sepanjang penyelenggaraan. seru, dan makin seru.
okelah urai saya kali ini, selamat pagi. thanks.
19 June 2012 | 10:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar