Rabu, 06 Juni 2012

Timnasku Tetap Timnasku

sejauh saya menikmati sepakbola, gonta-ganti awak biasa terjadi. mungkin nama2 seperti kurniawan atau bambang pamungkas berulang kali keluar masuk skuad, tapi toh timnas kita tetap punya banyak awak yang bergonta-ganti.
keseriusan mempersiapkan timnas juga tak selalu dalam konsentrasi yang sama. kala kita jadi tuan rumah piala asia, piala tiger/aff, atau sea games jelas persiapan kita maksimal (walau hasilnya tak harus bagus), bila jadi undangan atau peserta belaka, yah timnas kita biasa menjalani persiapan seadanya.
tengok saja perhelatan aff cup sebelum 2010 lalu, hasilnya masih ingat kan? lolos semifinal saja tidak. era diketuai siapa itu?
kini timnasku harus bongkar awak lagi. diawali kalah 0-10 di era baru ini, perlahan timnasku mulai beri harapan.
sebelumnya timnasku seolah tanpa bintang, tapi kini timnasku sudah mulai berpijar.
skema dengan sosok okto, patrick, tibo, bachdim, dan ferdinand plus bila andik dihadirkan dipadu talenta baru macam valentino, satrio, pahabol, dan bayau; diremiks dengan nama beken markus dan harapan semisal stevano yang katanya di tanah londo, wih pasti yahud hasilnya.
bepe tak ada biarlah. bila butuh sentuhan lawas, biarlah kehadiran sakti, kurus, atau elie model partai lawan inter lalu bisa dijadikan opsi.
kini timnasku akan kembali menggelegar. selama timnas tak dibelenggu sanksi fifa, niscaya prestasi setara timnas era nurdin bisa tersamai bahkan terlampaui.
saya percaya takkan ada lagi hasil 0-10 itu. transisi dari tanpa bintang ke timnas ideal sudah terlewati, jangan ganggu mimpi kami dengan belenggu sanksi.
brasil 2014 memang pasti tak tergapai lagi, tapi piala asia berikutnya kuharap timnas bisa kembali menemaniku bermimpi jadi negeri yang bisa diberi identitas sebagai negeri sepakbola asia lagi.
bepe, firman, ponaryo, dan awak isl lain silakan menjauh dari timnasku kini. toh masa kalian sudah habis kini. bila pun syamsir alam dan awak vise (kalau tak salah ejaannya) tak mau bergabung, timnasku tetap kuat sudah.
garudaku yang sempat dilucuti kini mengancam lagi!

06 June 2012 | 14:04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar