garudaku masuk zona tembak, garudaku di ujung tanduk. garudaku itu
abal-abal kata kalian, garudaku tim tarkam ejek kalian, garudaku tak
bertaji tuding kalian….., TERUS GUE HARUS BILANG GITU WOW???? (opi kumis
mode on)
seri lawan laos biasa saja kali. di level sea games kita pernah kalah
sama laos biasa aja tuh. itu di zaman keemasan nurdin dan isl-nya malah.
apa hilang dukungan saya pada timnas?
masih akan selalu ada hati saya di timnas, bukan baru dua tahun ini,
sejak melek bola di awal era 90-an saya sudah jadi pendukung timnas.
kalah menang sih biasa, yang luar biasa sulitnya itu menghadapi
orang-orang bermental tempe yang ngaku pendukung timnas, tapi cabut
dukungan dan ngarep kekalahan timnas biar bisa ngejek cuma karena
komposisi timnas gak sesuai keinginannya.
lawan laos kemarin memang membawa garudaku ke zona tembak. lawan dengan
bebas kini menghujat. padahal kebanyakan dari mereka kemarinan berlagak
tak peduli lagi dengan garudaku karena bukan garudanya. lucunya yang
menghujat adalah pihak-pihak yang malah membuat garudaku jadi garudaku
kini: pendukung kpsi dan isl.
memang sekarang care yah sama garuda kami? saya ajarin yah: mengejek itu
artinya peduli loh, tapi kalau memang peduli baiknya pakai cara yang
positif; bukan menghina tapi mendukung, bukan menjelek-jelekkan tapi
membesarkan semangat!!
tv berita oon kemarin pagi mendidihkan suasana sejuk dengan candaan dua
pembaca beritanya yang bilang timnas kini di bawah laos di klasemen. itu
fitnah mbak, poinnya aja sama satu kenapa bisa di bawah? klasemen
sementara itu cuma pencantuman nilai, belum hasil akhir. dan kalau ada
yang berpoin sama dari satu pertandingan, urutannya arbiter, suka-suka,
malah cenderung berdasar abjad.
garudaku memang tersudut, tapi garuda itu tetap kebanggaanku.
sudah takdir kok hidup di negeri ini, jadi wni, yah dukung garuda dong baik atau buruk.
nanti kalau ada hal yang baik baru dukung garuda? itu sih bukan fans, tapi tukang pasang taruhan judi.
tetapkan diri dong, fans yah fans; kalau gak suka biarkan saja garudaku!
27 November 2012 | 12:07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar