timnas sudah tiba di medan perang, segala persiapan akan dibuktikan dengan pencapaian di hari-hari ke depan.
terlepas dari kisruh, kali ini saya hendak memikirkan peluang timnas di
aff cup dengan sudut pandang yang saya tahu. berhubung penulis seorang
laziale, maka saya hendak mengandaikan kekuatan timnas sebagai tim lazio
yang saya dukung selama ini.
timnas adalah lazio, punya karakter, pernah sukses, tapi terjebak kisruh
keuangan yang buat jalan di tempat dalam beberapa waktu terakhir.
di aff cup yang saya ibaratkan liga italia serie a ini timnas akan
menjumpai lawan yang akan sangat sulit dihadapi. bertemu laos, saya
menganalogikan lazio berhadapan dengan sampdoria: medioker, semenjana,
namun kadang mengejutkan dengan tenaga-tenaga mudanya.
melawan singapura, saya mengibaratkan lazio berjumpa intermilan: banyak
bintang luar, bermental juara, namun sedikit meluntur belakangan.
terakhir di grup ada malaysia, yang saya bayangkan sebagai as roma:
saudara serumpun yang selalu punya masalah, bahkan terkadang
mencari-carinya. ikon serigala juga sama kaki empat dengan harimau
malaya, plus rajawali biru langit sama unggas sakti wujudnya dengan
garuda merah putih.
nah kalau lolos ke semifinal maka lawannya makin berat. saya sih
memprediksi vietnam dan thailand yang masuk fase knock out sampai final.
bila skenario sukses, maka melawan vietnam saya analogikan akan sealot
napoli yang militan nan sovinisme. tapi bila filipina atau myanmar masuk
hitungan ini, maka lazio akan menghadapi ac milan atau udinese.
filipina bisa dipersamakan dengan milan dari sisi persiapan yang
aman-aman saja sejauh ini, dan cenderung mengancam (walau historisnya
jomplang yak,hehehe). myanmar adalah udinese yang tak berhenti beri
ancaman dari masa ke masa, tapi cenderung melempem kala diunggulkan.
yang terakhir thailand adalah juventus buat lazio a.k.a timnas kita.
juara sejati region tenggara benua asia, namun adalah bahaya laten yang
bisa mengangkasa layaknya rudal sewaktu-waktu.
nah itulah peta kekuatan aff cup buat yang belum tahu.
24 November 2012 | 13:49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar