Jumat, 30 November 2012

Garuda Tarkam, Burn Your Cosmos

Judul saya di atas norak yah? Akh, tak apa, semangatnya keluar itu yang terpenting.
Kala kecil dulu (belum ada Naruto), Saint Seiya adalah tontonan kegemaran saya. Di film itu, para saint selalu diminta membakar energi kosmosnya hingga batas maksimal demi berjuang membela kebenaran. Alih-alih menyerah pada minimnya kemampuan, segala yang ada harus diperjuangkan. Berjibaku ala kamikaze juga bila perlu dilakukan, hehehehehe…. Loh, kok kayak salah forum ney?
13543015862057149337
Garuda Iaicos
Sebelum masuk ke obrolan bola, saya tertarik mengulas sedikit tentang garuda yang harfiah. Ternyata garuda ini sebuah sosok fantasi yang bukan hanya punya Indonesia loh, Jepang dengan pelafalan sama persis juga sepertinya mengakui garuda sama mistiknya dengan naga, phonix (burung api), atau kuda sembrani (pegasus/unicorn). Kembali ke Saint Seiya, di chapter Hades Inverno kalau tidak salah ada spector bermitologi garuda. Singkatnya, garuda itu salah satu wujud sakral di kebudayaan Asia, dan timnas kita sudah lama dilekatkan dengan sosok itu di dada jerzey-nya.
Garuda, yang tentu berkonotasi perkasa (makanya jadi lambang negara kita), hari ini akan diwakili 11 patriot yang berdiri di lapangan demi menghadapi Malaysia. Berbeda dengan timnas lainnya, timnas garuda kali ini adalah timnas kelas tarkam ejek banyak orang. Tanpa bintang yang dicekal KPSI, timnas garuda memang seperti menghadapi dua musuh sekaligus. Malaysia adalah lawan yang pertama, itu pasti. Sedihnya, yang jadi lawan kedua adalah sebagian dari saudara sebangsanya sendiri.
Bertanding di partai penting kali ini semua ketar-ketir. Bila kalah, seribu miliar triliun hujatan akan datang. Dan inilah yang banyak dinanti para saudara senegeri yang antiperubahan, yang ingin berada di zona nyaman PSSI era lalu yang nampak adem-ayem tapi minim prestasi dengan segala kelimpahan materi dan cairnya suasana.
Andik yang bicara selepas partai Singapura belum cukup juga meredam lawan yang kedua tadi. Jadilah keterbatasan yang ada makin terpojok oleh doa dari kaum yang merasa timnasku tetap kelas tarkam.
Tapi, dengan segala kekurangan yang ada saya tak takut menghadapi kenyataan kalau timnas gagal sekalipun. Yang penting buat saya adalah Garuda Tarkamku berjuang habis-habisan, bakar kosmos kalian ke limit maksimal. Takkan ada hujatan dari pencinta sejatimu bila itu semua sudah keluar tapi kita tetap kalah. Percaya saja, Sang Pencipta tentu tahu yang terbaik bagi yang berusaha. Berjuang saja, tak perlu terbebani keharusan untuk itu atau untuk begini.
“Apapun yang terjadi, ku kan slalu ada untukmu. Janganlah kau bersedih, couse everything’s gonna be okay!” biarlah kalian berjuang dan saya akan menyanyikan lagu Bodan ft 2 Black di awal hari yang saya percaya indah ini.

01 December 2012 | 01:55

Tidak ada komentar:

Posting Komentar