sosok-sosok berbaju merah putih bergaruda di dada kembali berperang demi
negeri di tugas suci membawa nama bangsa berkibar di region tenggara
benua asia. perang yang sesungguhnya kali ini, melebihi tugas yang
diemban angkatan bersenjata negeri ini (yang lebih banyak memerangi
secara zalim saudaranya di dalam negeri, tanpa pernah berani bertindak
bila digertak orang luar negeri). kemenangan akan bawa keharuman nama
negeri, tapi kekalahan penuh perjuangan juga akan diapresiasi.
sosok-sosok itu memang selalu berganti, namun ada dua yang tak berubah
sejauh saya tahu: nama negeri itu tetap INDONESIA, dan saya yang akan
tetap setia mendukung apapun tampilan kalian.
saya tak baru kemarin bersama kalian. saya sudah tertohok malu sejak
garuda kalah diperebutan tempat ketiga piala tiger jilid satu, namun
saya tetap berdiri membela martabat merah putih manakala kawan mengejek
ansyari lubis dkk.
saya juga tahu apa substansi gol bunuh diri mursyid efendi di tiger cup
jilid 2. kita diejek dunia saat itu, tapi thailand pun memang memancing.
piala tiger berikutnya pun saya terus bangga walau kurniawan cs dipukul thailand di final.
tatkala piala tiger berikutnya tak ada siaran langsung hingga final
sekalipun, saya tetap jadi pencari berita gendut doni cs dalam koran
bola dan go waktu itu.
saya juga ikut menyaksikan laga merah putih dengan penuh perjuangan
karena harus jalan kali dari senayan sampe blok m karena kehabisan uang
pulang nonton laga boaz cs yang jadi runner up lagi di tiger cup 4.
saya bersedih saat saktiawan sinaga cs gagal di fase grup aff cup era
bendol. tohok final di bukit jalil masih saya rasakan. tapi saya masih
tetap jadi pendukung sosok bergaruda di dada itu.
kini di bawah asuhan nil maizar timnas tinggal landas. begitu banyak
caci dan dera menimpa, bahkan diego dan syamsidar harus ditinggal
sepertinya. dengan skuad seadanya (namun saya yakin mereka sadar arti
dirinya buat bangsa sejatinya) garuda siap melawan harimau, singa, dan
bahkan gajah.
berjuanglah pahlawanku, ini era kalian! keluarkan semua!!
15 November 2012 | 13:06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar