
Neymar dengan Piala Konfederasi 2013
Masih dalam pengantar guliran Piala Dunia
yang tinggal sepekan lagi resmi digulirkan, berikut kami akan membahas
persaingan dalam setiap grup yang akan terbagi dalam delapan tulisan.
Grup A, sebagaimana kita tahu, grup ini
adalah jatahnya tim tuan rumah dalam pengundian sebaran peserta piala
dunia yang tentu saja telah diatur secara proporsional agar terdiri dari
representasi beberapa konfederasi. Brazil sebagai tuan rumah yang
menghuni grup ini akan ditemani oleh Kroasia Meksiko, dan Kamerun.
Kekuatan dari empat perwakilan federasi akan bertemu mencari dua yang
terbaik.
Dari uraian di football-indonesia.net,
kita sudah mengetahui potensi tiap tim berdasarkan kekuatan masa lalu
dan yang termutakhir menyangkut potensi mereka untuk jadi yang
terunggul. Brazil adalah kekuatan raksasa yang punya lima bintang di
emblem yang mereka pakai sebagai tanda atas jumlah piala yang pernah
diraihnya di ajang ini. Tanpa berlaga di kandang sendiri pun Brazil
sudah begitu digdaya, tentu semangat mereka akan berlipat ganda manakala
kesempatan meraih gelar keenam digelar di halaman rumah sendiri.
Meksiko sesungguhnya
adalah lawan Brazil yang sepadan di masa lalu, karena mereka sudah
beberapa kali bertemu manakala Meksiko jadi tamu di ajang Copa America
atau di Piala Konfederasi, di mana keduanya adalah raja dari
masing-masing konfederasinya. Namun fakta terkini agak jomplang
mengingat Meksiko harus tertatih hingga play off melawan Selandia Baru
harus dijalani.
Kroasia mungkin adalah
yang terkuat kedua di grup ini secara faktual mengingat soliditas
antarpemain yang relatif baik berpadu dengan materi yang tidak bisa
dikatakan buruk. Dalam beberapa gelaran turnamen yang diikuti, Kroasia
kerap sukses lolos ke babak berikutnya. Kemungkinan Meksiko dan Kamerun
akan jadi santapan Kroasia bila mereka terpukul Brazil di pertandingan
pertama.
Kamerun sendiri akan
tampil sebagai kuda hitam di grup ini. Banyak pengamat berpikir bahwa
Kamerun hanya sekadar tampil di ajang ini mengingat kiprah mereka di
Afrika tak terlalu menggembirakan. Namun sebagai kuda hitam tentu lawan
harus hati-hati.
Bentrok pertama akan terjadi di Sao Paolo (12/6) manakala usai upacara pembukaan Brazil
siap unjuk gigi melawan Kroasia. Di sini kemungkinan Brazil akan unggul
atau paling tidak kejutan yang mungkin adalah hasil imbang dari Kroasia
bila mereka bisa menahan gempuran Brazil. Namun sejauh ini kita tahu
bahwa Kroasia bukanlah tim yang biasa menggunakan strategi parkir bus.
Keesokan harinya (13/6), Meksiko akan
menghadapi Kamerun di Natal. Di pertandingan ini kemungkinan
pertandingan akan berlangsung berimbang manakala aksi one man show akan
kita saksikan antara Chicharito melawan Eto’o. Hasil imbang memang bunuh
diri bagi dua sisi karena setiap persuaan dengan lawan non-Brazil
adalah kesempatan mendulang angka penuh satu-satunya. Namun, melihat
kekuatan keduanya penulis condong pada keunggulan Kamerun tipis bila
hasil tidak imbang.
Laga ketiga grup ini akan mempertemukan Brazil dengan meksiko pada 17 Juni di Fortaleza. Kemungkinan Brazil
akan berpesta di laga ini mengingat materi keduanya sangat jomplang.
Neymar cs diprediksi mendulang tiga poin dengan skor besar. Keesokan
harinya (18/6) di Manaus Kroasia akan bersua Kamerun. Di sini
kemungkinan Kroasia akan melakukan comeback atas hasil buruk yang
kemungkinan menimpa mereka di laga pertama. Ketajaman Mandzukic plus
karisma Modric akan jadi kekuatan yang memesona lawan.
Kalau dua pertandingan awal setiap tim
sesuai dengan prediksi, maka laga terakhir yang digelar bersamaan 23
Juni tepat pukul 21.00 waktu Brazil adalah upaya akhir Kamerun meraih
asanya dengan daya mengalahkan Brazil di Brazilia, sementara buat Brazil
kemungkinan laga ini hanya legitimasi mereka atas gelar juara grup. Di
Recife di saat yang sama, terjadilah partai seru antara Meksiko yang
tentu akan menggeliat di laga akhir melawan Kroasia. Keduanya
kemungkinan adalah korban Brazil yang berusaha mengejar tiket runner up
sambil berharap cemas ada kabar baik yang jadi angin surga dari
Brazilia.
Penulis memprediksi Brazil dan Kroasia
lolos dari grup ini. Kemungkinan sebagai juara grup brazil akan berjumpa
runner up Grup B Belanda di fase knock off. Tentu saja Kroasia juga tak
aman sebagai runner up karena kemungkinan Spanyol sebagai favorit juara
Grup B akan jadi lawan.
Kita tunggu saja jadinya yang terjadi,
akankah prediksi pengamat yang berjalan, atau ada drama yang akan
menjadi cerita. (ds-ejr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar