Minggu, 06 Juli 2014

Piala Dunia Grup A - Perebutan Pendamping Tuan Rumah

Neymar dengan Piala Konfederasi 2013
Neymar dengan Piala Konfederasi 2013
Masih dalam pengantar guliran Piala Dunia yang tinggal sepekan lagi resmi digulirkan, berikut kami akan membahas persaingan dalam setiap grup yang akan terbagi dalam delapan tulisan.
Grup A, sebagaimana kita tahu, grup ini adalah jatahnya tim tuan rumah dalam pengundian sebaran peserta piala dunia yang tentu saja telah diatur secara proporsional agar terdiri dari representasi beberapa konfederasi. Brazil sebagai tuan rumah yang menghuni grup ini akan ditemani oleh Kroasia Meksiko, dan Kamerun. Kekuatan dari empat perwakilan federasi akan bertemu mencari dua yang terbaik.
Dari uraian di football-indonesia.net, kita sudah mengetahui potensi tiap tim berdasarkan kekuatan masa lalu dan yang termutakhir menyangkut potensi mereka untuk jadi yang terunggul. Brazil adalah kekuatan raksasa yang punya lima bintang di emblem yang mereka pakai sebagai tanda atas jumlah piala yang pernah diraihnya di ajang ini. Tanpa berlaga di kandang sendiri pun Brazil sudah begitu digdaya, tentu semangat mereka akan berlipat ganda manakala kesempatan meraih gelar keenam digelar di halaman rumah sendiri.
Meksiko sesungguhnya adalah lawan Brazil yang sepadan di masa lalu, karena mereka sudah beberapa kali bertemu manakala Meksiko jadi tamu di ajang Copa America atau di Piala Konfederasi, di mana keduanya adalah raja dari masing-masing konfederasinya. Namun fakta terkini agak jomplang mengingat Meksiko harus tertatih hingga play off melawan Selandia Baru harus dijalani.
Kroasia mungkin adalah yang terkuat kedua di grup ini secara faktual mengingat soliditas antarpemain yang relatif baik berpadu dengan materi yang tidak bisa dikatakan buruk. Dalam beberapa gelaran turnamen yang diikuti, Kroasia kerap sukses lolos ke babak berikutnya. Kemungkinan Meksiko dan Kamerun akan jadi santapan Kroasia bila mereka terpukul Brazil di pertandingan pertama.
Kamerun sendiri akan tampil sebagai kuda hitam di grup ini. Banyak pengamat berpikir bahwa Kamerun hanya sekadar tampil di ajang ini mengingat kiprah mereka di Afrika tak terlalu menggembirakan. Namun sebagai kuda hitam tentu lawan harus hati-hati.
Bentrok pertama akan terjadi di Sao Paolo (12/6) manakala usai upacara pembukaan Brazil siap unjuk gigi melawan Kroasia. Di sini kemungkinan Brazil akan unggul atau paling tidak kejutan yang mungkin adalah hasil imbang dari Kroasia bila mereka bisa menahan gempuran Brazil. Namun sejauh ini kita tahu bahwa Kroasia bukanlah tim yang biasa menggunakan strategi parkir bus.
Keesokan harinya (13/6), Meksiko akan menghadapi Kamerun di Natal. Di pertandingan ini kemungkinan pertandingan akan berlangsung berimbang manakala aksi one man show akan kita saksikan antara Chicharito melawan Eto’o. Hasil imbang memang bunuh diri bagi dua sisi karena setiap persuaan dengan lawan non-Brazil adalah kesempatan mendulang angka penuh satu-satunya. Namun, melihat kekuatan keduanya penulis condong pada keunggulan Kamerun tipis bila hasil tidak imbang.
Laga ketiga grup ini akan mempertemukan Brazil dengan meksiko pada  17 Juni di Fortaleza. Kemungkinan Brazil akan berpesta di laga ini mengingat materi keduanya sangat jomplang. Neymar cs diprediksi mendulang tiga poin dengan skor besar. Keesokan harinya (18/6) di Manaus Kroasia akan bersua Kamerun. Di sini kemungkinan Kroasia akan melakukan comeback atas hasil buruk yang kemungkinan menimpa mereka di laga pertama. Ketajaman Mandzukic plus karisma Modric akan jadi kekuatan yang memesona lawan.
Kalau dua pertandingan awal setiap tim sesuai dengan prediksi, maka laga terakhir yang digelar bersamaan 23 Juni tepat pukul 21.00 waktu Brazil adalah upaya akhir Kamerun meraih asanya dengan daya mengalahkan Brazil di Brazilia, sementara buat Brazil kemungkinan laga ini hanya legitimasi mereka atas gelar juara grup. Di Recife di saat yang sama, terjadilah partai seru antara Meksiko yang tentu akan menggeliat di laga akhir melawan Kroasia. Keduanya kemungkinan adalah korban Brazil yang berusaha mengejar tiket runner up sambil berharap cemas ada kabar baik yang jadi angin surga dari Brazilia.
Penulis memprediksi Brazil dan Kroasia lolos dari grup ini. Kemungkinan sebagai juara grup brazil akan berjumpa runner up Grup B Belanda di fase knock off. Tentu saja Kroasia juga tak aman sebagai runner up karena kemungkinan Spanyol sebagai favorit juara Grup B akan jadi lawan.
Kita tunggu saja jadinya yang terjadi, akankah prediksi pengamat yang berjalan, atau ada drama yang akan menjadi cerita. (ds-ejr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar