
Uruguay tanpa Luis Suarez
Akhirnya laga Kolombia-Uruguay di 16 besar
pada Sabtu (29/6) dinihari WIB akan digelar dengan seimbang. Laga
antar-Latin jilid dua di Piala Dunia Brazil 2014 ini tak akan disertai
bintang utama di dua sisi. Bila Kolombia sudah kehilangan Radamel Falcao
yang gagal pulih hingga saat Brazil 2014 dibuka, bintang Uruguay Luis Suarez
hilang karena aksi brutalnya yang menggigit pemain Italia di laga
terakhir. Sembilan laga resmi FIFA bersama tim Uruguay ditambah 4 bulan
menjadi hukuman baginya.
Kolombia sendiri sepertinya tak
terpengaruh dengan hilangnya Falcao. Diperkirakan akan kesulitan, Mario
Yepes dkk malah mengemas poin sempurna sembilan di putaran grup. Siapa
nyana kalau Yunani, Pantai Gading, dan Jepang akan mereka lalui dengan
mulus. Kemenangan 3-0, 2-1, dan 4-1 secara berurut ditorehkan James
Rodriguez cs untuk sejajar dengan Belanda, Argentina, dan Belgia.
Sementara Uruguay hadir di 16 besar
dengan comeback ciamik. Gagal di laga perdana melawan Kosta Rika tanpa
dukungan Suarez, mereka bangkit di dua laga sisa dengan Suarez sebagai
motor. Hebatnya kebangkitan itu dilalui dengan melahap dua juara dunia:
Italia dan Inggris. Namun masalahnya muncul di Suarez tadi. Melakukan
tindakan irasional dengan menggigit Chielini di tengah tegangnya laga,
walau wasit tak ambil pusing, FIFA menghukum sang bintang dengan sanksi
yang mengusirnya dari Brazil 2014.
Uruguay seakan mengalami de javu dengan
Afsel 2010 lalu. Kala itu Suarez mengulurkan tangannya untuk menghalangi
laju bola Ghana yang meluncur ke gawang di menit akhir laga. Uruguay
lolos ke semifinal dengan sanksi bagi Suarez. Tanpa Suarez di semifinal
uruguay pun ditelan Belanda.
Kini Uruguay akan tampil tanpa Suarez.
Mampukah Uruguay mengadang laju kenang kolombia tanpa Suarez? Laga yang
berlangsung di Maracana ini dan akan dipimpin wasit Belanda Bjoern
Kuipers ini tambah berat bagi Uruguay karena Diego Lugano masih dibekap
cedera. Selain Cavani, Uruguay mungkin memerlukan keberuntungan kepala
Diego Godin di laga ini.
Menarik disaksikan aksi Cuadrado,
Gutierrez, atau Bacca dari Kolombia membongkar tim lawan yang penuh
masalah. Perlu diketahui kalau Kolombia punya kekuatan dengan banyaknya
armada mereka yang bisa mencetak gol. Sejauh ini tercatat ada enam
skorer di kubu Kolombia atas sembilan gol mereka. James Rodriguez yang
sudah punya tiga gol adalah yang terbaik, lalu diikuti Jackson Martinez
dengan dua gol, serta masing-masing satu gol dari Pablo Armero, Juan
Quadrado, Juan Quintero, dan Teofilo Gutierrez.
Sementara pertahanan mereka juga baru
bobol dua kali sejauh ini. Akankah aura positif kemenangan yang sedang
bergelora di kubu Los Cafeteros mendobrak perolehan terbaik mereka di
piala dunia yang baru sebatas 16 besar pada Piala Dunia Italia 1990?
Football Indonesia
mengunggulkan Kolombia di laga ini. Dengan semua pencapaian dan faktor
nonteknis, Kolombia lebih yenang menghadapi laga ini. Namun tak
disangsikan kalau Uruguay juga berpotensi keluar dari tekanan, termasuk
menepis jink tanpa Suarez.
Prediksi Football Indonesia
Kolombia 3-Uruguay 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar