Minggu, 06 Juli 2014

Piala Dunia : 16 Besar – Kolombia Vs Uruguay, Duel Tanpa Bintang Utama

Uruguay tanpa Luis Suarez
Uruguay tanpa Luis Suarez
Akhirnya laga Kolombia-Uruguay di 16 besar pada Sabtu (29/6) dinihari WIB akan digelar dengan seimbang. Laga antar-Latin jilid dua di Piala Dunia Brazil 2014 ini tak akan disertai bintang utama di dua sisi. Bila Kolombia sudah kehilangan Radamel Falcao yang gagal pulih hingga saat Brazil 2014 dibuka, bintang Uruguay Luis Suarez hilang karena aksi brutalnya yang menggigit pemain Italia di laga terakhir. Sembilan laga resmi FIFA bersama tim Uruguay ditambah 4 bulan menjadi hukuman baginya.
Kolombia sendiri sepertinya tak terpengaruh dengan hilangnya Falcao. Diperkirakan akan kesulitan, Mario Yepes dkk malah mengemas poin sempurna sembilan di putaran grup. Siapa nyana kalau Yunani, Pantai Gading, dan Jepang akan mereka lalui dengan mulus. Kemenangan 3-0, 2-1, dan 4-1 secara berurut ditorehkan James Rodriguez cs untuk sejajar dengan Belanda, Argentina, dan Belgia.
Sementara Uruguay hadir di 16 besar dengan comeback ciamik. Gagal di laga perdana melawan Kosta Rika tanpa dukungan Suarez, mereka bangkit di dua laga sisa dengan Suarez sebagai motor. Hebatnya kebangkitan itu dilalui dengan melahap dua juara dunia: Italia dan Inggris. Namun masalahnya muncul di Suarez tadi. Melakukan tindakan irasional dengan menggigit Chielini di tengah tegangnya laga, walau wasit tak ambil pusing, FIFA menghukum sang bintang dengan sanksi yang mengusirnya dari Brazil 2014.
Uruguay seakan mengalami de javu dengan Afsel 2010 lalu. Kala itu Suarez mengulurkan tangannya untuk menghalangi laju bola Ghana yang meluncur ke gawang di menit akhir laga. Uruguay lolos ke semifinal dengan sanksi bagi Suarez. Tanpa Suarez di semifinal uruguay pun ditelan Belanda.
Kini Uruguay akan tampil tanpa Suarez. Mampukah Uruguay mengadang laju kenang kolombia tanpa Suarez? Laga yang berlangsung di Maracana ini dan akan dipimpin wasit Belanda Bjoern Kuipers ini tambah berat bagi Uruguay karena Diego Lugano masih dibekap cedera. Selain Cavani, Uruguay mungkin memerlukan keberuntungan kepala Diego Godin di laga ini.
Menarik disaksikan aksi Cuadrado, Gutierrez, atau Bacca dari Kolombia membongkar tim lawan yang penuh masalah. Perlu diketahui kalau Kolombia punya kekuatan dengan banyaknya armada mereka yang bisa mencetak gol. Sejauh ini tercatat ada enam skorer di kubu Kolombia atas  sembilan gol mereka. James Rodriguez yang sudah punya tiga gol adalah yang terbaik, lalu diikuti Jackson Martinez dengan dua gol, serta masing-masing satu gol dari Pablo Armero,  Juan Quadrado, Juan Quintero, dan Teofilo Gutierrez.
Sementara pertahanan mereka juga baru bobol dua kali sejauh ini. Akankah aura positif kemenangan yang sedang bergelora di kubu Los Cafeteros mendobrak perolehan terbaik mereka di piala dunia yang baru sebatas 16 besar pada Piala Dunia Italia 1990?
Football Indonesia mengunggulkan Kolombia di laga ini. Dengan semua pencapaian dan faktor nonteknis, Kolombia lebih yenang menghadapi laga ini. Namun tak disangsikan kalau Uruguay juga berpotensi keluar dari tekanan, termasuk menepis jink tanpa Suarez.
Prediksi Football Indonesia
Kolombia 3-Uruguay 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar