Minggu, 06 Juli 2014

Piala Dunia : Grup C – Saat Tim Menengah Unjuk Gigi

Grup C : Kolombia - Jepang - Pantai Gading - Yunani
Grup C : Kolombia – Jepang – Pantai Gading – Yunani
Kalau ada salah satu grup yang dikatakan kompetitif namun tidak melibatkan nama besar, Grup C di Piala Dunia Brazil 2014 ini adalah contohnya. Tak ada sebuah kekuatan tradisional di sini, juga tak ada tim bekas juara. Kolombia, Yunani, Pantai Gading, dan Jepang yang jadi peserta memiliki daya tarik baru dan bisa dikatakan jajaran kuda hitam yang terkumpul dalam satu grup.
Football-Indonesia.net telah mengurai kekuatan tiap tim di grup ini. Sebagai review singkat, Kolombia adalah sebuah kekuatan yang tak bisa dikatakan penuh prestasi, namun kebiasaannya berkompetisi dengan Brazil dan Argentina memberi sebuah bayangan sekuat apa wakil Amerika Latin satu ini. Sebelum laga dimulai sesungguhnya ada daya tarik khusus dalam diri Radamel Falcao bagi Kolombia. Salah satu penyerang top dewasa ini itu sayangnya harus mendekam di ruang rawat yaang pada akhirnya mengecilkan peluang Tim Biru Kuning ini.
Sebagai wakil dari Eropa, Yunani tak memberikan tekanan berarti buat para kompetitor. Selain karena kehadirannya yang jarang di ajang ini, Tim Perompak ini tak punya talenta besar yang dapat menarik perhatian dunia. Namun semangat sepuluh tahun silam saat juara di Eropa memberi kewaspadaan sedikit bagi lawan.
Representasi Afrika di grup ini muncul lewat kehadiran Pantai Gading. Sebagai kekuatan Benua Hitam, daya juang Didier Drogba dkk ini tentu menyita perhatian para pesaing. Namun era emas Drogba yang pudar ditelan usia sepertinya akan jadi kesempatan bagi lawan untuk menunjukkan aksinya.
Terakhir, kita punya nama Jepang sebagai wakil Asia di grup ini. Di Asia kini Jepang adalah salah satu kekuatan utama di mana mereka punya banyak nama yang berseliweran di Eropa. Kekuatan yang lumayan plus semangat dan gengsi yang kita kenal tinggi dari Negeri Sakura ini tentu akan sangat menarik diperhatikan.
Di laga pembuka grup, pada 14 Juni, Kolombia dan Yunani akan beradu kekuatan di Belo Horizonte. Setelahnya, Pantai Gading dan Jepang yang bentrok di Recive. Dua laga ini diprediksikan imbang karena setiap tim memulai penjajakan atas lawan yang dihadapi. Kalau pun ada kemungkinan lain, kejutan yang mungkin adalah sengatan Pantai Gading atas Jepang dengan skor tipis.
Laga kedua bagi seluruh tim akan digelar pada 19 Juni. Di hari itu di Brasilia Kolombia akan menghadapi Pantai Gading dan setelahnya di Natal Jepang mengahadapi Yunani. Diperkirakan Pantai Gading akan unggul atas Kolombia. Kesempatan di era akhir Drogba ini akan dimaksimalkanantai Gading untuk setidaknya lolos dari grup. Ketiadaan Falcao tentu akan dimaksimalkan Toure cs untuk unggul. Sementara bagi Jepang, Yunani adalah jalannya untuk kembali membuka harapan lolos ke babak kedua. Kemungkinan hasil buruk di laga perdana akan dibalik di laga ini.
Setelah empat pertandingan di grup ini digelar maka laga terakhir yang digelar bareng akan jadi partai penentu dan setiap tim diperkirakan masih berpeluang hingga laga ketiga mereka. Tepat pada 24 Juni pukul 16.00 waktu Brazil Jepang akan menghadapi Kolombia di Cuiaba dan Pantai Gading menghadapi Yunani di Fortaleza. Laga ini akan saling memengaruhi dan hingga detik akhir Anda bisa dipaksa memantau dua pertandingan ini. Jepang dan Pantai Gading diprediksikan mengambil keuntungan di laga ini.
Hasil akhir dari grup ini diperkirakan menempatkan Pantai Gading di posisi juara grup diikuti Jepang ke babak kedua. Melihat kekuatan lawan di Grup D, penulis memprediksikan keduanya akan menemui sandungan besar. Pantai Gading kemungkinan akan menghadapi Italia dan Jepang berhadapan dengan Inggris.
Untuk Grup C ini mungkin kekuatan yang diperbincangkan akan sangat subjektif, namun bisa kita simak dan saksikan bersama bagaimana kelanjutannya. Yang jelas kekuatan yaang merata ini memungkinkan mereka yang tak favorit menunjukkan taringnya satu strip lebih tinggi. (ds-ejr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar