Kalau masih ada grup yang seru untuk
dibicarakan karena menyangkut tim faforit, maka Grup G Piala Dunia 2014
ini adalah jawabannya. Kenapa? Karena Grup H yang akan kita bahas
belakangan tak punya tim dengan nama besar. Fakta menunjukkan bahwa dua
tim favorit yang tersisa ada di grup ini. Jerman dan Portugal adalah
yang saya maksud, tentu daya tarik keduanya tak diragukan. Nama lain
yang ikut bersaing adalah Ghana dan Amerika Serikat.
Football-indonesia.net sudah mengulas
keempatnya sebelum ini, namun ada baiknya kami memaparkan sedikit hal
lagi tentang muatan persaingan di sini.
Jerman adalah nama terbesar di sini.
Selain karena mereka adalah negara yang merupakan mantan juara dunia
tiga kali (1954, 1974, dan 1990), tim ini tetap memiliki daya tarik
dengan permainan atraktif dipadu nama besar yang populer. Aksi Klose,
Podolski, Gotse, Lahm, Ozil, Khedira, atau Muller adalah jaminan mutu
bila dimainkan bersama sebagai tim. Dalam gelaran Afrika 2010 lalu tim
ini menempati peringkat ketiga, pun di Piala Eropa 2012 di
Polandia-Ukraina Tim Panser maju hingga empat besar pula.
Nama kedua adalah Portugal. Tim ini
memang bukan mantan juara. Tradisi mereka juga tak terlalu bagus dan
stabil. Namun sejak era emas Figo-Rui Costa lalu di Piala Eropa Portugal
2004, tim ini kerap difavoritkan karena permainannya yang seatraktif
Brazil. Namun era kini berubah. Atraktivitas tak terlalu baik, namun
faktor hadirnya pemain terbaik dunia saat ini di Portugal lewat sosok
Cristiano Ronaldo adalah suatu hal yang besar. One man show atau
kolektif, tim ini akan sangat berbahaya bagi lawan.
Nama berikutnya adalah dua kuda hitam
dari dua konfederasi berbeda. Nama pertama adalah Amerika Serikat. Nama
ini memang baru dua dekade ini eksis dalam persepakbolaan dunia, namun
kehadirannya yang konsisten lambat laun menjadikan mereka familiar
dengan ajang ini. Belum di dunia memang, namun di konfederasinya
perlahan Amerika Serikat mendominasi persaingan. Kehadiran mereka kali
ini memang dipandang sebelah mata karena selain berisi kekuatan kelas
menengah, London Donovan juga tak masuk rombongan.
Terakhir Ghana. Tim ini adalah tim
tersukses Afrika di gelaran terakhir piala dunia. Empat tahun silam tim
ini maju dengan soliditas tinggi hingga perempat final. Hanya ketidak
beruntunganlah yang membuat mereka gagal mengalahkan Uruguay untuk lolos
ke semifinal waktu itu. Kini harapan mereka yang baru harus disemai
dalam persaingan berisi nama kuat dari Eropa.
Sebagaimana persaingan di Grup B, laga di
grup ini sepertinya akan melegitimasi dua tim Eropa saja untuk jadi
yang terkuat. Persis laga Belanda melawan Spanyol, laga sesama eropa
antara Portugal melawan Jerman juga jadi laga pembuka. Laga di Salvador
yang berlangsung pada 16 Juni ini akan sangat menarik. Kedua tim adalah
semifinalis Piala Eropa 2012 lalu. Skor imbang sangat mungkin untuk laga
ini.
Laga selanjutnya di hari yang sama akan
memberi kesempatan Ghana berhadapan dengan Amerika Serikat.Laga di Natal
ini juga punya potensi berakhir imbang. Kedua tim akan sama ngotot
untuk beroleh hasil baik sebelum melawan para unggulan, namun hasil
imbang tetap lebih berpeluang tercipta.
Lima hari kemudian (21/6) Ghana akan
menemui ujian sesungguhnya atas Jerman di Fortaleza. Tentu ini akan jadi
aksi Jerman unjuk kemampuan menyerangnya. Namun Jerman patut waspada
karena Ghana punya kemampuan untuk melawan seperti aksi persaingan
keduanya di Piala Dunia Afsel lalu. Kita akan kembali disuguhi perang
saudara antar Boateng di laga ini. Jerman kemungkinan akan menag di laga
ini.
Keesokan harinya (22/6) giliran Portugal
yang akan mencoba membuka kejayaan di hadapan Amerika Serikat di Manaus.
Laga ini kemungkinan akan dipakai Portugal untuk membiarkan Ronaldo
mengamuk sejadinya.
Kalau skenario di atas berjalan, maka
laga terakhir pada 26 Juni akan jadi laga penentu juara grup. Faktor
jumlah gol akan menjadi penentu tim mana yang akan keluar sebagai
penguasa. Prediksi kami bahwa Jerman yang menghadapi Amerika Serikat di
Reccife dan Portugal berhadapan Ghana di Brasilia akan kembali dikuasai
kedua tim asal Eropa.
Jerman diprediksi akan lolos dengan tujuh
pon, pun Portugal. Juara grup lazimnya akan disandang Jerman. Hasil ini
akan membawa Der Panser dan Portugal menghadapi tim alot yang sama-sama
berpeluang jadi juara dan runner up dari Grup H: Belgia dan Rusia.
Prediksi kami memang terkesan awam, namun
itulah fakta yang palingh mungkin sebagai referensi dari kami untuk
Anda semua. Tunggu saja drama sesungguhnya. (ds-ejr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar