Minggu, 06 Juli 2014

Piala Dunia : 16 Besar – Belanda Vs Meksiko, Hebatnya Serangan Melawan Kuatnya Pertahanan

Robin van Persie kembali ke line up Belanda
Robin van Persie kembali ke line up Belanda
Laga ketiga dari delapan partai 16 besar Piala Dunia Brazil 2014 akan mempertemukan dua tim dengan karakter berbeda. Juara Grup B Belanda yang tercatat sebagai tim tersubur sepanjang putaran grup akan bersaing dengan runner up Grup A Meksiko yang punya catatan defensif terbaik di Fortaleza, Brazil, pada Minggu (29/6) malam WIB.
Belanda sejauh ini sudah menciptakan 10 gol hasil kemenangan 5-1 atas Spanyol, 3-2 atas Australia, dan 2-0 atas Chile. Raihan ini jadi yang tersubur sepanjang putaran grup, walau kini Kolombia yang sudah bermain di 16 besar dinihari tadi mengungguli dengan 11 gol. Aksi Arjen Robben dan Robin van Persie yang masing-masing telah mencipta tiga gol patut diwaspadai Meksiko.
Sementara Meksiko adalah salah satu dari dua tim berperthanan terbaik karena sejauh ini baru sekali menerima gol di gawang, itupun dirasakan baru pada menit akhir pertandingan ketiga saat menggulung Kroasia 3-1. Sebelumnya gawang Meksiko aman di laga kontra Kamerun yang berkesudahan 1-0 dan menahan gempuran Brazil dengan hasil imbang 0-0.
Maka bisa dikatakan bentrok ini akan memberi gambaran pada pencinta sepakbola akan keefektifan dari hebatnya serangan atau defensifnya  pertahanan. Laga ini sendiri adalah laga 16 besar pertama yang tak melibatkan tim Amerika Latin. Meksiko yang dari zona Amerika Utara atau Concacaf akan jadi wakil benua Amerika untuk menghadapi tamu mereka dari Erops (UEFA), Belanda.
Sebagai tim berciri ofensif dan defensive, Belanda dan Meksiko juga member bukti khusus bahwa mereka bisa tampil sebaliknya manakala mau. Pertahanan Tim Oranye yang digalang para pemain Feyenoord yang banyak dikatakan orang sungguh rapuh khas tim ofensif ternyata berhasil menjaga keperawanan gawangnya pada laga terakhir kontra Chile.
Pun Meksiko. Miskin kreasi gol khas tim defensif bisa mereka mentahkan dengan mencetak tiga gol di satu laga saat melawan Kroasia. Tiap lini juga bisa berkreasi manakala kita temukan Rafael Marquez bisa bersama Javier Chicharito Hernandez menciptakan gol.
Menarik ditunggu siapa yang lebih unggul dalam laga ini, Oranye atau Sombrero, juga siapa yang akan bersorak atau menangis, Robben-Persie atau kiper Guillermo Ochoa? Football-Indonesia sendiri lebih berat pada efektifitas serangan ketimbang pertahanan dalam usaha menembus delapan besar. Kita nantikan saja laga yang akan dipimpin wasit Portugal Pedro Proenca ini malam nanti.
Prediksi FI
Belanda 2-Meksiko 0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar