
Aksi para kuda hitam
Grup yang terakhir kita bahas ini
tentu sedikit banyak memberi rasa penasaran pada para penonton. Siapakah
yang akan jadi numor satu dan dua dari grup yang diisi empat kekuatan
yang digadang-gadang sebagai kuda hitam dalam gelaran kali ini. Nama
besar Belgia dan Rusia mungkin diunggulkan sebagai representasi Eropa,
namun “konsistensi” tak dimiliki keduanya. Untuk kata itu, Korea Selatan
yang lebih baik. Dan satu tim lagi yang menjaga eksistensinya adalah
Aljazair.
Belgia adalah kekuatan yang banyak
diperbincangkan. Meredup sejak era Mark Wilmots pensiun, kini si empunya
nama kembali ke gelanggang dengan label pelatih dan membawa gerbong
penuh bintang muda dalam kekuatan Setan Merah di Brazil 2014.
Football-Indonesia.net sudah membicarakan kekuatan ini secara khusus
sebelumnya. Nama Eden Hazard adalah identitas paling dicari dari tim ini
di piala dunia ini.
Nama berikutnya adalah Beruang Merah
Rusia. Tim ini memang besar dan berbahaya, namun kekuatan mereka kini
relatif tidak dapat menjaga konsistensi permainannya. Kita tentu
mengingat aksi mereka di Ukraina-Polandia 2012 yang pada akhirnya
menenggelamkan mereka dalam posisi unggulan. Dalam besutan Fabio Capello
tentu kekuatan tim ini diharapkan akan makin penuh variasi dan tentu
saja tidak labil. Pavlichenko tentu berkesempatan berkarya di Brazil
2014.
Korea Selatan sebagai kekuatan berikutnya di grup ini sesungguhnya adalah yang paling konsisten menjaga eksistensi mereka dalam setiap gelaran piala dunia. Inilah yang dapat dibanggakan Tim negeri Gingseng ini dari ketiga lawan yang akan mereka hadapi. Namun piala dunia ini akan berat bagi mereka mengingat tak ada nama besar dan senioritas Park Jisung bersama mereka kali ini.
Korea Selatan sebagai kekuatan berikutnya di grup ini sesungguhnya adalah yang paling konsisten menjaga eksistensi mereka dalam setiap gelaran piala dunia. Inilah yang dapat dibanggakan Tim negeri Gingseng ini dari ketiga lawan yang akan mereka hadapi. Namun piala dunia ini akan berat bagi mereka mengingat tak ada nama besar dan senioritas Park Jisung bersama mereka kali ini.
Terakhir ada nama Aljazair yang ikut
serta. Pengalaman mereka empat tahun silam tentu akan jadi pelajaran
berharga untuk mengulang kesempatan yang berharga di piala dunia. Namun
tim ini tak punya nama besar yang jadi identitas tunggal untuk
menciutkan nyali lawan. Soliditas adalah kunci kekuatan mereka plus
identitas ke-Afrika-annya.
Pertarungan akan dibuka di Belo
Horizente pada 17 Juni. Belgia akan menghadapi Aljazair sebagai partai
perdana. Diprediksikan Belgia akan mengalami sedikit kesulitan dalam
laga awal ini, selain faktor “baru kembali” di ajang ini, kekuatan lawan
juga relatif alot. Prediksi seri adalah yang paling masuk akal atau
mungkin keunggulan tipis bagi Belgia.
Di hari yang sama di Cuiba Korea Selatan
akan berjumpa Rusia. Sama dengan prediksi pertandingan sebelumnya, laga
ini kemungkinan akan berakhir imbang. Kedua tim akan saling pamer
kekuatan mereka sejatinya. Sebagai yang terbaik dari Asia, Korsel tentu
akan unjuk gigi di hadapan Rusia yang biasanya bermain perlahan panas.
Usai menapaki laga adaptasi
masing-masing, laga kedua lima hari kemudian adalah laga panas yang akan
jadi penentu kelolosan. Di Rio de Janeiro (22/6) Belgia akan melakoni
duel sesama eropa melawan Rusia. Laga ini diprediksikan relatif nyaman
bagi Belgia bila ada hasil bagus di partai pertama. Rusia kemungkinan
dapat ditundukkan, walau dengan skor tipis tentunya.
Sementara di Porto Alegre Korea Selatan
diprediksikan akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk menundukkan
Aljazair yang tentunya adalah kekuatan yang paling mungkin ditundukkan
Tim Negeri Gingseng ini. Aljazair kemungkinan akan melawan namun
kualitas tim yang relatif mengandalkan pembinaan tradisional akan
sedikit sulit melawan negeri dengan pembinaan yang lebih tersistem.
Namun kita bisa mengharapkan drama di laga ini.
Maka pertandingan terakhir di saat
bersamaan akan jadi partai yang akan berpengaruh menit demi menitnya.
Kemungkinan keempat tim ini masih memiliki peluang lolos hingga laga
terakhir. Namun Korea Selatan nampaknya akan dapat ditundukkan Belgia di
Sao Paolo, sedangkan Rusia dapat meraung dan menenggelamkan Aljazair di
Curitiba untuk turut lolos ke fase knock off.
Kami memperkirakan Belgia akan menjadi juara grup ini didampingi Rusia. Namun langkah mereka akan sulit karena nampaknya Jerman dan Portugal yang sepertinya bakal menanti mereka adalah para raksasa sepakbola dewasa ini.
Kami memperkirakan Belgia akan menjadi juara grup ini didampingi Rusia. Namun langkah mereka akan sulit karena nampaknya Jerman dan Portugal yang sepertinya bakal menanti mereka adalah para raksasa sepakbola dewasa ini.
Mari kita saksikan bersama setiap laga
yang akan dimulai malam ini (dinihari waktu Indonesia). Pesta akan
dimulai, mari nikmati setiap drama yang terjadi. Mari bersama
menyaksikan sejarah digurat atas nama PIALA DUNIA. (ds-ejr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar