Senin, 02 Juni 2014

Aljazair : Aksi Tim Kelas Dua?

Aljazair - Salah satu pemain lama di Piala Dunia
Aljazair – Salah satu pemain lama di Piala Dunia
Tak banyak yang bisa penulis gali dari tim Afrika ini. Nama Lakhdar Belloumi, Rachid Mekhloufi, dan Mustapha Zitouni yang diklaim sebagai pemain legendaris Aljazair pun tak pernah saya ingat dalam kilasan cerita sepakbola sebelumnya.
Namun, sebagai wakil Afrika yang sangat kompetitif kualifikasinya, kehadiran Aljazair tentu bukan kebetulan. Aljazair akan menjalani penampilan keempat mereka di Piala Dunia, sebelumnya pada Spanyol 1982, Meksiko 1986, dan Afsel 2010 tim ini sudah ambil bagian pula. Namun aksi yang tak terlalu bagus gagal menjual talenta mereka empat tahun lalu.
Dalam catatan kepustakaan yang saya dapat, Madjid Bougherra adalah tokoh kunci di belakang Aljazair, kemudian ada Sofiane Feghouli yang adalah gelandang menyerang yang menarik, sementara Medhi Lacen akan mengancam pertahanan lawan. Di lini depan, Islam Slimani muncul sebagai pilihan yang paling produktif dalam serangan dan adalah top skorer sepanjang putaran kualifikasi.
Pelatih Vahid Halilhodzic mungkin akan sedikit jumawa dengan latar belakang pemainnya yang banyak berasal dari klub Eropa. Sebut saja Mehdi Lacen yang berasal dari Getafe, Slimani yang bermain di Sporting Lisbon, Nabil Bentaleb di tottenham, Saphir Taider di Inter Milan, Faouzi Ghoulam di napoli, atau Sofiane Feghouli di Valencia. Masalahnya adalah nama-nama itu tak terlalu mentereng di klub mereka, terlebih di Eropa.
Kita nantikan saja aksi tim penuh pemain kelas dua ini di Brazil. Aljazair sendiri bergabung di grup relatif berimbang. Belgia memang dijagokan di Grup H, diikuti Rusia. Manun keduanya tak jauh lebih mentereng, puh halnya Korea Selatan. Masih akan sangat dinamis persaingan dalam grup ini. Saatnya unjuk gigi anak Aljazair demi negeri dan diri sendiri tentunya. Piala dunia adalah etalase yang sangat menjual. (ds-ejr).
Skuad Aljazair
Kiper: Rais M’bolhi (CSKA Sofia/BUL), Mohamed Zemmamouche (USM Alger), Ezzdine Doukha (USM El Harrach), Mohamed Cdric (CS Constantine)
Belakang: Essaid Belkalem (Watford/ENG), Madjid Bougherra (free agent), Lyassine Cadamuro (Real Mallorca/ESP), Faouzi Ghoulam (Napoli/ITA), Rafik Halliche (Academica Coimbra/POR), Nacereddine Khoualed (USM Alger), Aissa Mandi (Reims/FRA), Mehdi Mostefa (Ajaccio/FRA), Carl Medjani (Valenciennes/FRA), Djamel Mesbah (Livorno/ITA)
Tengah: Nabil Bentaleb (Tottenham/ENG), Ryad Boudebouz (Bastia/FRA), Yacine Brahimi (Granada/ESP), Adlene Guedioura (Crystal Palace/ENG), Amir Karaoui (ES Setif), Medhi Lacen (Getafe/ESP), Saphir Taider (Inter Milan/ITA), Hassen Yebda (Udinese/ITA)
Depan: Rafik Djebour (Nottingham Forest/ENG), Abdelmoumen Djabou (Club Africain/TUN), Sofiane Feghouli (Valencia/ESP), Ryad Mahrez (Leicester City/ENG), Islam Slimani (Sporting Lisbon/POR), Hilal Soudani (Dinamo Zagreb/CRO), Foued Kadir (Rennes/FRA), Nabil Ghilas (FC Porto/POR).

Rabu, 28 Mei 2014 19:15 
http://football-indonesia.net/piala-dunia/aljazair-aksi-tim-kelas-dua-194.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar