
Aljazair – Salah satu pemain lama di Piala Dunia
Tak banyak yang bisa penulis gali dari
tim Afrika ini. Nama Lakhdar Belloumi, Rachid Mekhloufi, dan Mustapha
Zitouni yang diklaim sebagai pemain legendaris Aljazair pun tak pernah saya ingat dalam kilasan cerita sepakbola sebelumnya.
Namun, sebagai wakil Afrika yang sangat
kompetitif kualifikasinya, kehadiran Aljazair tentu bukan kebetulan.
Aljazair akan menjalani penampilan keempat mereka di Piala Dunia,
sebelumnya pada Spanyol 1982, Meksiko 1986, dan Afsel 2010 tim ini sudah
ambil bagian pula. Namun aksi yang tak terlalu bagus gagal menjual
talenta mereka empat tahun lalu.
Dalam catatan kepustakaan yang saya dapat, Madjid Bougherra adalah tokoh kunci di belakang Aljazair, kemudian ada Sofiane Feghouli
yang adalah gelandang menyerang yang menarik, sementara Medhi Lacen
akan mengancam pertahanan lawan. Di lini depan, Islam Slimani muncul
sebagai pilihan yang paling produktif dalam serangan dan adalah top
skorer sepanjang putaran kualifikasi.
Pelatih Vahid Halilhodzic mungkin akan sedikit jumawa dengan latar belakang pemainnya yang banyak berasal dari klub Eropa.
Sebut saja Mehdi Lacen yang berasal dari Getafe, Slimani yang bermain
di Sporting Lisbon, Nabil Bentaleb di tottenham, Saphir Taider di Inter
Milan, Faouzi Ghoulam di napoli, atau Sofiane Feghouli di Valencia. Masalahnya adalah nama-nama itu tak terlalu mentereng di klub mereka, terlebih di Eropa.
Kita nantikan saja aksi tim penuh pemain
kelas dua ini di Brazil. Aljazair sendiri bergabung di grup relatif
berimbang. Belgia memang dijagokan di Grup H, diikuti Rusia. Manun
keduanya tak jauh lebih mentereng, puh halnya Korea Selatan. Masih akan
sangat dinamis persaingan dalam grup ini. Saatnya unjuk gigi anak
Aljazair demi negeri dan diri sendiri tentunya. Piala dunia adalah
etalase yang sangat menjual. (ds-ejr).
Skuad Aljazair
Kiper: Rais M’bolhi (CSKA Sofia/BUL), Mohamed Zemmamouche (USM Alger), Ezzdine Doukha (USM El Harrach), Mohamed Cdric (CS Constantine)
Belakang: Essaid Belkalem (Watford/ENG), Madjid Bougherra (free agent),
Lyassine Cadamuro (Real Mallorca/ESP), Faouzi Ghoulam (Napoli/ITA),
Rafik Halliche (Academica Coimbra/POR), Nacereddine Khoualed (USM
Alger), Aissa Mandi (Reims/FRA), Mehdi Mostefa (Ajaccio/FRA), Carl
Medjani (Valenciennes/FRA), Djamel Mesbah (Livorno/ITA)
Tengah: Nabil Bentaleb
(Tottenham/ENG), Ryad Boudebouz (Bastia/FRA), Yacine Brahimi
(Granada/ESP), Adlene Guedioura (Crystal Palace/ENG), Amir Karaoui (ES
Setif), Medhi Lacen (Getafe/ESP), Saphir Taider (Inter Milan/ITA),
Hassen Yebda (Udinese/ITA)
Depan: Rafik Djebour (Nottingham
Forest/ENG), Abdelmoumen Djabou (Club Africain/TUN), Sofiane Feghouli
(Valencia/ESP), Ryad Mahrez (Leicester City/ENG), Islam Slimani
(Sporting Lisbon/POR), Hilal Soudani (Dinamo Zagreb/CRO), Foued Kadir
(Rennes/FRA), Nabil Ghilas (FC Porto/POR).
Rabu, 28 Mei 2014 19:15
http://football-indonesia.net/piala-dunia/aljazair-aksi-tim-kelas-dua-194.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar