Senin, 02 Juni 2014

Korea Selatan : Jago Asia untuk Dunia

Pemain Korea Selatan Son Heung Min yang bersinar bersama Hamburg di Liga Jerman
Pemain Korea Selatan Son Heung Min yang bersinar bersama Hamburg di Liga Jerman
Siapa yang terbaik di persepakbolaan dunia, orang-orang akan membicarakan tim asal Eropa dan diimbang lainnya dengan tim asal Benua Amerika. Lalu siapa lagi, yah Afrika kekuatan ketiga. Selesai? Masih ada satu lagi, Asia.Yah, pada awalnya keikutsertaan tim asia mungkin hanya jadi penggembira untuk gegap gempitanya piala dunia. Tanpa Asia, tentu namanya bukan dunia. Dari luasnya wilayah, Asia adalah yang terbesar, pun menyangkut jumlah penduduknya. Namun di sepakbola Asia adalah pelengkap semata.
Namun belakangan Asia menggeliat dan mulai berusaha menyigi persaingan dunia dengan memajukan industri persepakbolaannya. Dimulai dari J-League dan K-League yang mulai memodernisasi industri persepakbolaan, Kini Liga Qatar jadi persinggahan para veteran top dunia.
Dari sisi individu, kesuksesan King Kazu Miura menembus Liga Italia yang diikuti oleh Hidetoshi Nakata dan Ahn Jung Hwan kemudian mengontaminasi DNA sepakbola Eropa dan mulai menyebar di dunia. Talenta Asia diperhitungkan, terutama sejak Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang.
Saya akan masuk ke Korea Selatan. Piala Dunia akan jadi tempat tebar pesona yang baik bagi para junior Park Ji Sung. Seperti kita ketahui lagi, pemain Korea terkenal spartan dan kuat serta modern logika sepakbolanya. Di Asia mereka adalah macan yang mengaum buas. Walau tak selalu berprestasi bagus, konsistensi adalah bukti kelas mereka.
Dari sisi materi, Korea Selatan akan diisi banyak nama yang berseliweran di Eropa. Pelatih Hong Myung-bo tentu akan sangat terbantu oleh kehadiran Yun Sukyoung, Kim Bokyung, Lee Chungyong, Ki Sungyueng dan Park Chungyong yang berpengalaman Eropa lewat kiprah mereka di Inggris. Hong Jeongho, Koo Jacheol, Ji Dongwon, serta Soe Heungmin juga berkiprah di Jerman. Para pemain ini juga akan dilengkapi para perantau dari liga Jepang dan pemain dari liga lokal yang kerap jadi penguasa Piala Champions Asia.
Sejarah telah membuktikan bahwasanya Korea Selatan pernah menginjak semifinal piala dunia. Grup H yang jadi persinggahan pun  relatif memberi kesempatan mereka bereksplorasi. Belgia dan Rusia memang berat, namun tak berarti pasti menang melawan korea Selatan. Wakil lain afrika dalam sosok Aljazair pun bukan lawan yang begitu menakutkan. Peluang masih terbuka di grup yang seimbang materinya ini. Mari sambut auman sang macan Asia. (ds-ejr).
Skuad Korea Selatan
Kiper: Jung Sungryong (Suwon Bluewings), Kim Seunggyu (Ulsan Hyundai), Lee Bumyoung (Busan IPark)
Belakang: Hong Jeongho (Augsburg/Germany), Hwang Seoho (Sanfrecce Hiroshima/Japan), Kim Changsoo (Kashiwa Reysol/Japan), Kim Jinsoo (Albirex Niigata/Japan), Kim Younggwon (Guangzhou Evergrande/China PR), Kwak Taehwi (Al Hilal/Saudi Arabia), Lee Yong (Ulsan Hyundai), Yun Sukyoung (Queens Park Rangers/England)
Tengah: Ha Daesung (Beijing Guoan/China PR), Han Kookyoung (Kashiwa Reysol/Japan), Ji Dongwon (Augsburg/Germany), Ki Sungyueng (Sunderland/England), Kim Bokyung (Cardiff City/England), Lee Chungyong (Bolton Wanderers/England), Park Jongwoo (Guangzhou R&F/China PR), Son Heungmin (Bayer Leverkusen/Germany)
Depan: Kim Shinwook (Ulsan Hyundai), Koo Jacheol (Mainz/Germany), Lee Keunho (Sangju Sangmu), Park Chuyoung (Watford/England)

Jumat, 23 Mei 2014 12:01
http://football-indonesia.net/piala-dunia/korea-selatan-jago-asia-untuk-dunia-120.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar