
Pelatih Belgia Marc Wilmots bersama Adnan Januzaj dalam konfrensi pers
Mau bicara tim paling bertabur bintang secara merata? Tim Belgia
akan sangat layak diangkat dalam topik itu. Tak muncul dalam satu
dasawarsa, ternyata Belgia membina teruna mereka dengan sangat baik.
Kini masa panen tiba. Barisan bintang muda bermunculan mengisi skuad Setan Merah yang dilupakan orang selama ini.
Di bawah mistar, nama Thibaut Courtuis
akan Anda perhitungkan bila mencermati kesuksesan Atletico Madrid musim
2013-2014 tentunya. Di depannya, sebagai pelindung nama tenar Kompany, Vermaelen, Vertonghen, dan Van Buyten layak dibicarakan. Ke tengah, muncul bintang terang Eden Hazard yang ditemani gelandang gimbal Marouane Fellaini, Mousa Dembele, dn senjata anyar Manchester Unite dalam diri Adnan Januzaj. Seandainya Christian Benteke tidak cedera, bersama Romeru Lukaku tim ini akan sangat menakutkan.
Sangat jarang tim nasional suatu negara
punya materi merata kualitas bintang di semua lini. Mungkin nama besar
seperti Brazil atau Spanyol bisa tersenyum, namun Belgia baru kali ini
punya materi serbamenjanjikan. Italia atau Inggris saja masih punya
kendala pada lemahnya talenta di beberapa posisi.
Marc Wilmots sebagai
pelatih tentu akan diuntungkan di satu sisi mengingat talenta yang jadi
modalnya cukup top. Namun akan sangat berat mengingat ekspektasi publik
Belgia yang begitu besar akan generasi emas ini.
Menarik ditunggu pula skuad akhir
Belgia, mengingat nama Indonesia “Radja Nainggolan” telah masuk daftar
stand by untuk bersiap bila ada aral yang merintangi perjalanan tim yang
sudah dipersiapkan.
Tentu kita berharap Nainggolan akan muncul di layar televisi bila piala dunia nanti resmi digelar. Setidaknya ada darah Indonesia yang bisa hadir di sana. Bukankah itu menarik?
Di putaran awal tantangan akan datang
dari Rusia, namun melihat Aljazair dan Korea Selatan yang jadi sajian
lain, tim ini berpeluang besar lolos ke fase play off. Penulis berharap
generasi emas model Belgia ini tak hanya bagus secara nama dan individu,
tapi secara prestasi pun ok.
Setan Merah Eropa, akankah sehebat Setan Merah milik Inggris? Mari kita simak. (ds-ejr).
Skuad Belgia
Kiper: Thibaut Courtois (Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Koen Casteels (Hoffenheim), Silvio Proto (Anderlecht)
Belakang: Toby
Alderweireld (Atletico Madrid), Anthony Vanden Borre (Anderlecht),
Laurent Ciman (Standard Liege), Jan Vertonghen (Tottenham), Vincent
Kompany (Manchester City), Daniel Van Buyten (Bayern Munich), Thomas
Vermaelen (Arsenal), Nicolas Lombaerts (Zenit)
Tengah: Axel Witsel (Zenit), Steven Defour (Porto), Marouane Fellaini
(Manchester United), Nacer Chadli (Tottenham), Moussa Dembele
(Tottenham), Kevin De Bruyne (Wolfsburg), Adnan Januzaj (Manchester
United), Eden Hazard (Chelsea)
Depan: Dries Mertens (Napoli), Kevin Mirallas (Everton), Romelu Lukaku (Chelsea), Divock Origi (Lille)
Cadangan: Sebastien Pocognoli (Hannover), Radja Nainggolan
(Cagliari), Thorgan Hazard (Chelsea), Jelle Van Damme (Standard Liege),
Guillaume Gillet (Anderlecht), Michy Batshuayi (Standard Liege)
Jumat, 23 Mei 2014 10:57
http://football-indonesia.net/piala-dunia/belgia-kuda-hitam-nan-menyeramkan-117.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar