Senin, 02 Juni 2014

Belgia : Kuda Hitam Nan Menyeramkan

Pelatih Belgia Marc Wilmots bersama Adnan Januzaj dalam konfrensi pers
Pelatih Belgia Marc Wilmots bersama Adnan Januzaj dalam konfrensi pers
Mau bicara tim paling bertabur bintang secara merata? Tim Belgia akan sangat layak diangkat dalam topik itu. Tak muncul dalam satu dasawarsa, ternyata Belgia membina teruna mereka dengan sangat baik. Kini masa panen tiba. Barisan bintang muda bermunculan mengisi skuad Setan Merah yang dilupakan orang selama ini.
Di bawah mistar, nama Thibaut Courtuis akan Anda perhitungkan bila mencermati kesuksesan Atletico Madrid musim 2013-2014 tentunya. Di depannya, sebagai pelindung nama tenar Kompany, Vermaelen, Vertonghen, dan Van Buyten layak dibicarakan. Ke tengah, muncul bintang terang Eden Hazard yang ditemani gelandang gimbal Marouane Fellaini, Mousa Dembele, dn senjata anyar Manchester Unite dalam diri Adnan Januzaj. Seandainya Christian Benteke tidak cedera, bersama Romeru Lukaku tim ini akan sangat menakutkan.
Sangat jarang tim nasional suatu negara punya materi merata kualitas bintang di semua lini. Mungkin nama besar seperti Brazil atau Spanyol bisa tersenyum, namun Belgia baru kali ini punya materi serbamenjanjikan. Italia atau Inggris saja masih punya kendala pada lemahnya talenta di beberapa posisi.
Marc Wilmots sebagai pelatih tentu akan diuntungkan di satu sisi mengingat talenta yang jadi modalnya cukup top. Namun akan sangat berat mengingat ekspektasi publik Belgia yang begitu besar akan generasi emas ini.
Menarik ditunggu pula skuad akhir Belgia, mengingat nama Indonesia “Radja Nainggolan” telah masuk daftar stand by untuk bersiap bila ada aral yang merintangi perjalanan tim yang sudah dipersiapkan.
Tentu kita berharap Nainggolan akan muncul di layar televisi bila piala dunia nanti resmi digelar. Setidaknya ada darah Indonesia yang bisa hadir di sana. Bukankah itu menarik?
Di putaran awal tantangan akan datang dari Rusia, namun melihat Aljazair dan Korea Selatan yang jadi sajian lain, tim ini berpeluang besar lolos ke fase play off. Penulis berharap generasi emas model Belgia ini tak hanya bagus secara nama dan individu, tapi secara prestasi pun ok.
Setan Merah Eropa, akankah sehebat Setan Merah milik Inggris? Mari kita simak. (ds-ejr).
Skuad Belgia
Kiper: Thibaut Courtois (Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Koen Casteels (Hoffenheim), Silvio Proto (Anderlecht)
 Belakang: Toby Alderweireld (Atletico Madrid), Anthony Vanden Borre (Anderlecht), Laurent Ciman (Standard Liege), Jan Vertonghen (Tottenham), Vincent Kompany (Manchester City), Daniel Van Buyten (Bayern Munich), Thomas Vermaelen (Arsenal), Nicolas Lombaerts (Zenit)
 Tengah: Axel Witsel (Zenit), Steven Defour (Porto), Marouane Fellaini (Manchester United), Nacer Chadli (Tottenham), Moussa Dembele (Tottenham), Kevin De Bruyne (Wolfsburg), Adnan Januzaj (Manchester United), Eden Hazard (Chelsea)
 Depan: Dries Mertens (Napoli), Kevin Mirallas (Everton), Romelu Lukaku (Chelsea), Divock Origi (Lille)
 Cadangan: Sebastien Pocognoli (Hannover), Radja Nainggolan (Cagliari), Thorgan Hazard (Chelsea), Jelle Van Damme (Standard Liege), Guillaume Gillet (Anderlecht), Michy Batshuayi (Standard Liege)

Jumat, 23 Mei 2014 10:57
http://football-indonesia.net/piala-dunia/belgia-kuda-hitam-nan-menyeramkan-117.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar