Senin, 02 Juni 2014

Kolombia : Menyambut Pesta di Rumah Tetangga

Piala Dunia masih menantikan kesembuhan Falcao
Piala Dunia masih menantikan kesembuhan Falcao
Radamel Falcao adalah ikon yang akan kita bicarakan dalam artikel ini. Buat yang belum mengenalnya, dia adalah ikon dari negara yang merupakan salah satu perwakilan Amerika Latin.
Kenapa saya membukanya dengan Falcao, mungkin karena tak terlalu banyak yang mengidolai negeri ini di Piala Dunia kali ini. Membicarakan Falcao mungkin akan lebih mengundang minat cerita antara kita. Kita mungkin akan teringat dengan sepak terjangnya yang ciamik di Atletico Madrid musim lalu, yang kemudian melambungkan harga jualnya saat akhirnya ditarik Monaco musim ini.
Selain nama Falcao, apalagi yang akan mengingatkan kita pada Kolombia? Kehebatan seorang Faustino Asprilla telah hilang dalam cengkeraman sang zaman. Pun si gimbal nyentrik Carlos Valderama. Kolombia pun tak punya catatan sejarah bertinta emas di piala dunia.
Satu-satunya yang tersisa dari tim asuhan Jose Pekerman adalah kisah Escobar yang telah wafat karena kebrutalan fans atau cerita Rene Higuita dengan tendangan kalajengkingnya di masa lalu.
Singkatnya, Kolombia akan maju dengan modal semangat dan tak berembel-embel sejarah. Faktor Falcao tadi kan diperkuat nama Fredy Guarin yang jadi talenta anyar di Inter Milan plus beberapa pemain medioker asal Serie A semisal Yepes, Zapata, Cuadrado, dll.
Tim ini mungkin diremehkan, namun jangan lupa, mereka akan bermain di Brazil yang merupakan tetangga mereka sendiri. Tentu medan sudah dikuasai. Mereka akan jadi rersistor yang kuat bagi tim dunia di babak kedua dalam duga saya, karena grup yang lumayan merata seakan akan memberi jalan bagi mereka untuk lolos.
Di atas kertas Yunani, Pantai Gading, dan Jepang akan dapat dilewati dengan mudah. Namun semua itu akan diperberat dengan kemungkinan hilangnya faktor Falcao tadi bila cedera yang menghinggapinya tak segera pulih pada waktunya.
Kita sambut saja sepak terjang Kolombia lebih lanjut.
Skuad Kolombia
Kiper: David Ospina (Nice), Faryd Mondragon (Deportivo Cali), Camilo Vargas (Santa Fe)
Belakang: Mario Yepes (Atalanta), Aquivaldo Mosquera (Club America), Cristian Zapata (AC Milan), Carlos Valdes (San Lorenzo), Amaranto Perea (Cruz Azul), Eder Alvarez Balanta (River Plate), Santiago Arias (PSV Eindhoven), Camilo Zuniga (Napoli), Pablo Armero (Napoli)
Tengah: Carlos Sanchez (Elche), Fredy Guarin (Inter Milan), Abel Aguilar (Toulouse), Aldo Leao Ramirez (Morelia), Juan Fernando Quintero (Porto), Victor Ibarbo (Cagliari), James Rodriguez (Monaco), Macnelly Torres (Al Shabab), Juan Guilermo Cuadrado (Fiorentina), Edwin Valencia (Fluminense), Alexander Mejia (Nacional), Elkin Soto (Mainz)
Depan: Radamel Falcao (Monaco), Carlos Bacca (Sevilla), Adrian Ramos (Hertha Berlin), Luis Fernando Muriel (Udinese), Teofilo Gutierrez (River Plate), Jackson Martinez (Porto)

Selasa, 27 Mei 2014 20:36
http://football-indonesia.net/piala-dunia/kolombia-menyambut-pesta-di-rumah-tetangga-175.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar