Senin, 02 Juni 2014

Kroasia : Anak Bawang Yang Terus Mengancam

Mario Mandzukic dan Luka Modric merayakan kelolosan Kroasia ke Piala Dunia
Mario Mandzukic dan Luka Modric merayakan kelolosan Kroasia ke Piala Dunia
Soal kualitas, Kroasia adalah salah satu tim dengan bakat yang terus muncul dari masa ke masa. Walau seperti kita tahu usia negara ini yang masih anak bawang sejak memisahkan diri dari Yugoslavia, namun soal kualitas tadi jangan ditanya di persepakbolaan. Serbia yang jadi bongkah terbesar Yugoslavia sudah jauh tertinggal saat ini.
Baru saja mereka merdeka di awal ’90-an, nama-nama besar yang turut merubah kewarganegaraan Yugo-nya menjadi Bosnia sudah menjanjikan tim besar. Hadirnya nama Zvonimir Boban, Robert Jarni, Alen Boksic, Robert Prosinecki, dan Davor Suker sungguh memberi jaminan mutu atas sebuah pergelaran hebat di lapangan hijau.
Tak pelak sang anak bawang langsung menggeliat di Piala Eropa Inggris 1996 dan Piala Dunia Prancis 1998. Walau sempat absen di Afsel 2010 lalu, kembalinya negeri ini tentu membawa harapan baru publik Kroasia.
Lepas era emas itu, nama sang pelatih kini, Niko  Kovac, dan saudaranya, Robert, turut memeriahkan laskar kota-kotak merah putih ini, di samping nama Igor Tudor, Mario stanic, Dan Sleven Bilic. Hingga kemudian muncul nama beken Edoardo da Silva yang sayangnya kena cedera hebat bersama Asenal dan kemudian menukik daya sengatnya.
Perkembangan lebih lanjut pun membawa nama-nama yang patut disimak dari aksi Kroasia hingga saat ini. Adalah Luka Modric yang diboyong Mourinho ke Real Madrid dari Tottenham karena talenta besarnya yang diperkirakan akan setara dengan Kaka dari Brazil. Pun muncul nama Mario Mandzukic yang harum bersamaan dengan permainan fantastisnya di Piala Eropa 2012 lalu yang kemudian memberinya satu tempat di FC Holywood, Bayern Munchen. Berikutnya nama familiar adalah Ivan Rakitic, Niko Kranjcar,dan Ivica Olic.
Materi yang lumayan oke ini tentu memberi ekspektasi baru selain kebanggaan sebagai yang terbaik sebagai representasi negara eks-Yugoslavia dalam Piala Dunia 2014 ini. Bertarung di Grup A yang diisi tuan rumah Brazil, Kroasia yang selalu punya potensi untuk mengancam semua lawan tentu akan jadi resistor pertama tuan rumah. Munculnya Meksiko dan Kamerun di grup ini akan menambah panasnya persaingan merebut dua tiket ke babak selanjutnya karena tak ada kejomplangan kelas antara satu dengan lainnya..
Mari siapkan mata dan telingamu, kita tunggu sepak terjang anak bawang yang kerap mengancam dunia dengan taringnya. Jerman pernah merasakan pahitnya dibabat Kroasia di Prancis 1998. Bahkan Inggris pernah merasakan pahit tingkat tinggi kala dikirim Kroasia ke kotak segel yang memaksa mereka tak berkiprah di Jerman 2006. Ancaman Kroasia apalagi yang akan jadi kejutan? (ds-ejr).
Skuada Kroasia

KiperStipe Pletikosa (Rostov), Danijel Subasic (Monaco), Oliver Zelenika (Locomotive)
Belakang: Dario Srna (Shakhtar Donetsk), Dejan Lovren (Southampton), Vedran Corluka (Lokomotiv Moscow), Gordon Schildenfeld (Panathinaikos), Danijel Pranjic (Panathinaikos), Ivan Strinic (Dnipro), Domagoj Vida (Dynamo Kiev), Sime Vrsaljko (Genoa) Igor Bubnjic (Udinese)
Tengah: Luka Modric (Real Madrid), Ivan Rakitic (Sevilla), Niko Kranjcar (QPR), Ognjen Vukojevic (Dynamo Kiev), Ivan Perisic (Wolfsburg), Mateo Kovacic (Internazionale), Milan Badelj (HSV), Ivo Ilicevic (HSV), Marcelo Brozovic (Dinamo Zagreb), Ivan Mocinic (HNK Rijeka), Mario Pasalic (Hajduk Split), Sammir (Getafe)
Depan: Mario Mandzukic (Bayern Munich), Ivica Olic (Wolfsburg), Eduardo da Silva (Shakhtar Donetsk), Nikica Jelavic (Hull City), Ante Rebic (Fiorentina), Duje Cop (Dinamo Zagreb)

Senin, 26 Mei 2014 10:31
http://football-indonesia.net/piala-dunia/kroasia-anak-bawang-yang-terus-mengancam-171.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar