
Haran Akhir Timur Tengah
Mau urai tentang Iran, inilah yang akan
bisa dikenang. Merekalah sisa dari kekuatan dunia Arab di saat ini.
Sebagai wakil belahan barat Asia, Iran saat ini akan memberi bukti pada
dunia bila Timur Tengah masih salah satu warna sepakbola dunia.
Beberapa gelaran silam Asia belah timur
dan barat punya kekuatan merata. Namun untuk saat ini memang Jepang dan
Korea di timur jauh berlari dibanding kekuatan Timur Tengah yang mulai
terengah-engah. Qatar menghebohkan hanya lewat gururan uang di liganya
semata. Arab Saudi
pun kini tak lagi menonjol. Mungkin, walau ini aksi comback tiap dua
gelaran, Iranlah penjaga konsistensi kehadiran Asia bagian Barat itu.
Iran masuk ke piala dunia
sebenarnya lewat adangan timnas Indonesia loh. Sayang, tim besutan Aji
Santoso saat itu tak terlalu hebat mengadang karena materi tim yang
payah, menyangkut perebutan rezim di PSSI. Mungkin yang terkenang adalah
bahwa kekalahan 0-10 saat itu PSSI berada dalam grupnya Iran.
Iran sekarang berbeda dengan yang ramai
di Prancis 1998 lalu. Tak lagi punya pemain-pemain berbakat seperti Ali
Daei, Mehdi Mahdavikia, Khodadad Azizi dan Karim Bagheri yang meraih
tiga poin pertamanya di hadapan Amerika Serikat saat itu. Pun nama Ali
Karimi tak adalagi di skuad 2014 ini. Nama yang beredar di Eropa
hanya Ashkan Dejagah yang bermain dengan Fulham dan Sardar Azmoun yang
sibuk di Rubin Kazan. Nama lainnya hanya beredar di Asia. Namun, kita
tak bisa mengesampingkan Carlos Queiros yang kini menangani mereka.
Bagaimanapun sang pelatih pernah mengenyam pengalaman di tim sebesar Man
United dan Real Madrid.
Menjadi yang terlemah di Grup F di Brazil
nanti, mereka bisa saja menyengat setiap tim yang lengah. Argentina
mungkin akan memandang remeh Iran, namun kejutan masih bisa terjadi
manakala diupayakan. Pun Bosnia Herzegovina dan Nigeria tak terlalu jauh di atas mereka. Masih ada kesempatan untuk Iran. Kita tunggu saja.
Skuad Iran
Kiper: Daniel Davari (Eintracht Braunschweig/GER), Rahman Ahmadi (Sepahan Isfahan), Alireza Haqiqi (Sporting da Covilha/POR), Sosha Makani (Foolad), Ali Reza Biranvand (Naft Tehran)
Kiper: Daniel Davari (Eintracht Braunschweig/GER), Rahman Ahmadi (Sepahan Isfahan), Alireza Haqiqi (Sporting da Covilha/POR), Sosha Makani (Foolad), Ali Reza Biranvand (Naft Tehran)
Belakang: Hossein
Mahini (Persepolis), Jalal Hosseini (Persepolis), Ehsan Hajsafi
(Sepahan Isfahan), Amir Hossein Sadeqi (Esteghlal), Hashem Beykzadeh
(Esteghlal), Khosrow Heidari (Esteghlal), Ahmad Alenemeh (Naft Tehran),
Mohammad Reza Khanzadeh (Zob Ahan Isfahan), Pejman Montazeri (Umm Salal
SC/QAT), Steven Beitashour (Vancouver Whitecaps FC/CAN)
Tengah: Mehrdad
Pouladi (Persepolis), Reza Haghighi (Persepolis), Andranik Teymourian
(Esteghlal), Ghasem Hadadifar (Zob Ahan Isfahan), Bakhtiar Rahmani
(Foolad), Javad Nekounam (Kuwait SC/KUW), Ashkan Dejagah (Fulham/ENG),
Masoud Shojaei (UD Las Palmas/ESP)
Depan: Mohammad Reza Khalatbari (Persepolis), Mehdi Sharifi (Sepahan Isfahan), Karim Ansarifard (Tractor Sazi), Reza Ghoochannejhad (Charlton Athletic/ENG), Alireza Jahanbakhsh (NEC/NED), Sardar Azmoun (FC Rubin Kazan/RUS), Reza Norouzi (Naft Tehran)
Minggu, 25 Mei 2014 15:22
http://football-indonesia.net/piala-dunia/iran-semangat-akhir-timur-tengah-148.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar