
Portugal dan Ronaldo siap untuk Piala Dunia
Brazil dari Eropa,
itulah julukan yang disematkan fans pada Portugal. Di era lalu memang
permainan kolektif mereka yang indah dan cepat sungguh menjanjikan.
Apalagi, generasi emas mereka sempat hampir menguasai Eropa kalau saja
Yunani tak menjungkalkan mereka di rumahnya sendiri dalam Piala Eropa
2004.
Tim yang kini ditukangi Paolo Bento ini saat itu diisi nama hebat Vitor Baia, Abel Xavier, Fernando Couto, Paolo Saosa, Luis Figo, Sergio Conceicao, Rui Costa,
Pauleta, dan Nuno Gomez. Dengan desain warna yang diadopsi timnas
Indonesia saat ini plus rambut klimis para pemain ketika itu, Portugal
sempat jadi idola.
Portugal memang tak
jauh menurun sejak era itu. Namun kemudian gaya permainan berubah. Kalau
dulu dibilang Brasil-nya Eropa, yang ada kini adalah bagai argentina
era Batistutanya Eropa. Sepanjang laga adalah permainan monoton untuk
menjaga kondisi, dan bergerak seketika mengoptimalkan kekuatan sang maha
bintang Christiano Ronaldo.
Yah, bicara Portugal kini kita tak bisa
lepas dari sosok Ronaldo atau CR7. Kehebatannya di ranah klub sukses
dibawanya ke timnas negaranya yang kini tak banyak diisi nama besar
model era Figo cs.
Koneksinya dengan punggawa Real Madrid
lainnya seperti Fabio Coentrao dan Pepe dimanfaatkan untuk menjaga
keutuhan tim dalam bertahan dan dukungan Joao Moutinho dan Raul Meireles
akan ditujukan pada sang maestro semata.
Apapun kritik yang datang, Portugal
masih bisa tebar pesona di Piala Eropa 2012 lalu. Semifinalis bukanlah
hal buruk. Namun ketergantungan pada sosok Ronaldo harus dipikirkan
lebih lanjut oleh Portugal. Nama besar yang ada di depan juga hanya
Helder postiga, yang sayangnya hanya mengisi ruang rawat Lazio dalam
satu semester terakhir.
Grup G yang jadi ajang mereka akan
sangat ketat. Hadirnya panser jerman yang kuat dan punya persaingan
tinggi dengan Portugal belum akan selesai setelah laga antara keduanya,
karena Kamerun dan Amerika Serikat yang ada di sana juga tak kalah seram
potensinya.
Akankah Portugal terpuruk seperti di
Afsel 2010? Akankah hasil buruk di pra piala dunia yang memaksa mereka
saling bunuh dengan Skotlandianya Ibrahimovic terus memayungi? Kita
tunggu saja kiprah Portugal dan Ronaldo di Piala Dunia Brazil 2014 tentunya. (ds-ejr).
Skuad Portugal
Kiper: Beto (Sevilla), Eduardo (Braga), Rui Patricio (Sporting).
Belakang: Andre
Almeida (Benfica), Bruno Alves (Fenerbahce), Fabio Coentrao (Real
Madrid), Joao Pereira (Valencia), Neto (Zenit), Pepe (Real Madrid),
Ricardo Costa (Valencia).
Tengah: Joao Moutinho (Monaco), Miguel Veloso (Dynamo Kiev), Raul Meireles (Fenerbahce), Ruben Amorim (Benfica), William Carvalho (Sporting), Vieirinha (Wolfsburg), Rafa (Braga).
Depan: Cristiano Ronaldo
(Real Madrid), Eder (Braga), Helder Postiga (Lazio), Hugo Almeida
(Besiktas), Nani (Manchester United), Silvestre Varela (FC Porto).
Minggu, 25 Mei 2014 1:22
http://football-indonesia.net/piala-dunia/portugal-tak-boleh-andalkan-satu-tombak-139.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar