
Javier Hernandez – Andalan Meksiko
Tim berkostum hijau dengan celana putih
itu selalu tampil hebat dan spartan tatkala tampil dalam tiap gelaran.
Meksiko, itulah yang saya maksud. Nama-nama penuh tenaga dan dedikasi
pernah penulis garis bawahi dari aksi tim sombrero ini lewat nam
Cuetecmo Blanco, Louis Hernandes, dan Jaret Borgetti.
Tak kurang dari satu dasawarsa lalu nama
kiper nyentrik Jorge Campos akan jadi pengingat rujukan atas nama
negara Meksiko. Kalau bukan sepakbola, kayaknya Thalia si Maria
Mercedez-lah yang jadi ikon negeri itu di lubuk hati orang Indonesia
lewat pengaruh telenovela tempo itu.
Meksiko adalah raja
untuk zona Concacaf. Di zona amerika Utara itu sudah sejak lama tak ada
yang merusak kedigdayaan mereka. Namun tahun-tahun terakhir ini jadi
berat untuk Meksiko. Bukan hanya ditinggalkan Amerika Serikat. Namun
Honduras dan kosta Rika malah juga mengangkangi mereka untuk jalan ke Piala Dunia Brazil 2014.
Pra piala dunia ini jadi yang terberat
bagi Meksiko, karena mereka hanya beruntung jadi tim keempat Concacaf
yang kemudian harus merangkak mencari tiket dengan playoff melawan
Selandia Baru. Dan akhirnya sampailah mereka jadim pengisi kuota akhir
gelaran ini, gelaran ke-15 yang diikutinya secara berturut.
Siapa saja nama yang jadi asuhan arsitek
Miguel Herrera itu kini? Nama pertama yang akan pembaca ingat tentu
Javier Chicharito Hernandez. Yups, bintang Meksiko ini memang bukanlah
bintang besar di persepakbolaan dewasam ini. Untuk sekadar jadi starter
di Manchester United saja Chicarito haru berebut tempat secara hebat,
mulai dari bersaing dengan Owen, Berbatov, Rooney, dan bahkan Van persie
saat ini. Namun konsistensinya jadi supersub di Red Devils takkan dilupakan dunia begitu saja.
Pesona Chicarito mulai muncul di Piala
Dunia Afsel 2010. Namun apakah Meksiko akan one man show dalam laga-laga
esok? Sesungguhnya masih banyak nama beken atau agak beken di Meksiko. Giovani dos Santos adalah salah satunya di samping Andres Guardado dan Hector Herrera yang berkiprah di Eropa. Jadi jangan pandang sebelah mata tim ini.
Raksasa Amerika Utara ini mungkin sedang
tertidur, namun geliatnya berpotensi mengubah peta kekuatan. Grup A
yang diisi oleh tuan rumah Brazil
ini akan alot karena Meksiko biasa ambil bagian di Coppa America tentu
menjanjikan laga seru. Pun Kroasia dan Kamerun yang tak akan ingin jadi
penggembira semata. Bangkitlah raksasa yang terlupakan. (ds-ejr)
Skuad Meksiko
Kiper: Guillermo Ochoa (Ajaccio), Jesus Corona (Cruz Azul) and Alfredo Talavera (Toluca).
Belakang: Carlos Salcido (UANL), Rafael Marquez
(Leon), Andres Guardado (Bayer Leverkusen), Francisco Rodrguez (Club
America), Hector Moreno (Espanyol), Paul Aguilar (Club America), Diego
Reyes (Porto), Miguel Layun (Club America) and Miguel Angel Ponce
(Toluca)
Tengah: Carlos Pena (Leon), Marco Fabian (Cruz Azul), Luis Montes (Leon), Hector Herrera (Porto), Isaac Brizuela (Toluca) and Jose Juan Vazquez (Leon)
Depan: Giovani
dos Santos (Villarreal), Javier Hernandez (Manchester United), Oribe
Peralta (Club America), Raul Jimenez (Club America) and Alan Pulido
(UANL).
Jumat, 23 Mei 2014 16:29
http://football-indonesia.net/piala-dunia/meksiko-raksasa-yang-terlupakan-129.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar