Senin, 02 Juni 2014

Pantai Gading : Dihiasi Bintang

Didier Drogba untuk Pantai Gading di Piala Dunia
Didier Drogba untuk Pantai Gading di Piala Dunia
Sabri Lamouchi, pelatih Pantai Gading tentu berdiri jumawa di antara para pelatih tim Arika lain saat memimpin rombongan Pantai Gading ke Brazil bulan depan. Pertama, tim ini punya aura yang superior dari wujud gajah yang tampil di emble kostum mereka. Kedua, tim ini adalah salah satu tim yang beruntung punya banyak nama besar alias bintang, bukan hanya untuk level benua, namun dunia.
Tengok saja, di antara Kamerun, Aljazair, Nigeria, dan Ghana yang jadi representasi Afrika lainnya, tak satupun yang punya materi semenarik para gajah ini. Dari belakang ketiga lini permainan ada nama besar yang muncul. Kita mengenal Kulo Toure di belakang. Di tengah sang saudara, Yaya Toure, akan ambil bagian. Lalu di depan, nama Didier Drogba yang masih mentereng muncul sebagai salah satu penggaransi kesuksesan meeka sejauh ini. Pun ada nama Gervinho dan Salomon Kalou sebagai tambahan.
Nama-nama lain di tim ini memang masih asing, namun punya tim dengan tiga pemain superior yang tersebar di setiap lini adalah keuntungan dalam turnamen yang ketat seperti piala dunia, dengan modal SDM seadanya. Singkatnya, Pantai Gading adalah sebuah ancaman bagi tim lainnya di ajang ini dan bukan penggembira.
Semenjak era Drogba, Pantai Gading memang konsisten sebagai kekuatan terdepan Afrika. Walau tak kunjung juara, di lima gelaran akhir Pantai Gading selalu melangkah jauh, bahkan dua kali menjadi runner up. Di piala dunia pun, hadirnya generasi emas mereka ini membawa Gajah Afrika ini lolos untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah Jerman 2006 dan Afsel 2010. Jadi, melongok pada gerogot umur yang akan menghinggapi para bintang itu, gelaran Piala Dunia Brazil 2014 ini bisa jadi ajang terakhir bagi era drogba untuk lebih jauh mencuri perhatian dunia.
Hal ini sedikit dapat diwujudkan mengingat mereka bisa saja lolos untuk pertama kalinya dari fase grup karena lawan mereka cukup seimbang. Hanya ada Colombia, yunani, dan Jepang di Grup C. Maka kita perlu memberi sorot mata kita melihat sejauh mana para gajah ini dapat menyerbu. Kita simak saja. (ds-ejr).
  
Skuad Pantai Gading
Kiper: Boubacar Barry (Lokeren), Sylvain Gbohouo (Sewe Sport), Ali Sangare Badra (ASEC Mimosas), Sayouba Sande (Stabaek).
Belakang: Kolo Toure (Liverpool), Sol Bamba (Trabzonspor), Didier Zokora (Trabzonspor), Serge Aurier (Toulouse), Arthur Boka (Stuttgart), Benjamin Angoua (Valenciennes), Ousmane Viera Diarrassouba (Caykur Rizespor), Constant Djakpa (Frankfurt), Brice Dja Djedje (Marseille), Jean-Daniel Akpa-Akpro (Toulouse).
Tengah: Yaya Toure (Manchester City), Cheick Tiote (Newcastle), Serey Die (Basel), Max Gradel (Saint Etienne), Diomande Ismael (Saint Etienne), Didier Ya Konan (Hannover), Mathis Bolly (Dusseldorf).
Depan: Gervinho (Roma), Didier Drogba (Galatasaray), Salomon Kalou (Lille), Wilfried Bony (Swansea), Seydou Doumbia (CSKA Moscow), Lacina Traore (Everton), Giovanni Sio (Basel).

Jumat, 30 Mei 2014 9:57
http://football-indonesia.net/piala-dunia/pantai-gading-dihiasi-bintang-199.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar