ada 2 film yang masuk akal: film pascatsunami aceh yang saya lupa judulnya dan garuda di dadaku 2. akhirnya sekuel langkah bayu di timnas dipilih.
masuk akal, karena cerita pocong, kuntilanak, dan makhluk halus lainnya bukan sebuah konsumsi yang efektif. tak ada yang indah di sana: jangankan cerita yang klik atau filosofis, sekadar beralur saja kadang tak terpahami. penulis cerita horor lokal memang payah (untuk yang ini saya siap berdebat dengan yang kontra), bicara unsur estetis juga tak mungkin: apa enaknya melihat para cewek cantik berpose seksi dengan diakhiri gambar berdarah atau sosok setan? yang menikmati pasti orang2 sakit jiwa.
garuda di dadaku 2 menampilkan cerita yang rada cerdas mengikuti perkembangan usia sosok bayu. beranjak dari cerita sekuel pertamanya yang masih sd, kini bayu sudah smp. pun cerita tentang kiprah di timnas u-15 dengan pengaruh nonteknis pengurus asosiasi yang politis jadi kritik yang pas buat politisasi sepakbola. sekup asean u-15 juga masuk akal. konflik persahabatan khas anak remaja antara bayu dan heri atau bumbu cinta monyet dengan anya juga unsur pendukung yang baik. kecemburuan tak beralasan di tim pada yusuf ala galau anak remaja dan latar sederhana semisal aksi shuffle siswa smp cukup perlu dijempoli. sekilas cerita "tendangan dari langit" terhirup di sini kala bayu sang protagonis kehilangan momen saat kepercayaan pelatih atas ban kapten harus dilepas. tapi endingnya pas saat bayu sadar yang terpenting adalah sahabat2 dan garuda di dada.
mungkin akan ada yang menyinggung gambar dengan tampilan stadion yang sepi, suram, dan sederhana di penyisihan. tapi film inggris "there is only one jimmy grimble" pun pakai view yang sama. kalaupun ada hal yang agak hiperbola, untuk fungsi hiburan buat anak indonesia film ini recomended deh. mantap deh rudi soedjarwo!
kalau
boleh disinggung kelemahannya buat saya, mungkin kostum timnas negara2
peserta turnamen yang kurang mengopi timnasnya. harusnya filipina biru,
bukan merah, dll. jua kisah kisah cinta mama bayu yang antara pas dan
kurang pas. pas karena bayu tambah kompleks galaunya, dan kurang pas melihat maudy sangat milf there (maaf agak nakal).
kalau turnamennya seolah lebay (gak begitu besar dan heboh di dunia nyata), gak apa, toh ini sebuah materi entertainment (bukan dokumenter). kok indonesia bisa juara? ah, di level junior timnas kita memang jaya (belum kenal rokok soalnya). oke deh, semoga anak2 indonesia yang nonton bisa termotivasi.
lagi, saya bisa melihat kenorakan yang seru kala penonton kanak2 di bioskop tadi masih bertepuk tangan saat bayu cs menang dan jadi juara.
semoga sekuel 3 bercerita bayu sma dan masuk tim sea games, dilanjutkan sekul 4, 5, dan 6 model harry potter dengan kisah bayu sudah masuk klub profesional di liga indonesia, masuk timnas, dikontrak klub eropa, juara piala asia, lalu juara piala dunia. semoga juga kisah serupa terjadi di dunia nyata.
pesan ts: HAI PEMUDA INDONESIA, JANGAN BERHARAP TIMNAS SEPAKBOLA BERPRESTASI LEBIH KALAU KAU CUMA MAIN FUTSAL!! SEPAKBOLA HARGA MATI, FUTSAL CUMA AJANG PEMUDA GALAU YANG CARI HIBURAN!!!
kalau turnamennya seolah lebay (gak begitu besar dan heboh di dunia nyata), gak apa, toh ini sebuah materi entertainment (bukan dokumenter). kok indonesia bisa juara? ah, di level junior timnas kita memang jaya (belum kenal rokok soalnya). oke deh, semoga anak2 indonesia yang nonton bisa termotivasi.
lagi, saya bisa melihat kenorakan yang seru kala penonton kanak2 di bioskop tadi masih bertepuk tangan saat bayu cs menang dan jadi juara.
semoga sekuel 3 bercerita bayu sma dan masuk tim sea games, dilanjutkan sekul 4, 5, dan 6 model harry potter dengan kisah bayu sudah masuk klub profesional di liga indonesia, masuk timnas, dikontrak klub eropa, juara piala asia, lalu juara piala dunia. semoga juga kisah serupa terjadi di dunia nyata.
pesan ts: HAI PEMUDA INDONESIA, JANGAN BERHARAP TIMNAS SEPAKBOLA BERPRESTASI LEBIH KALAU KAU CUMA MAIN FUTSAL!! SEPAKBOLA HARGA MATI, FUTSAL CUMA AJANG PEMUDA GALAU YANG CARI HIBURAN!!!
Thursday, 22 December 2011 at 18:41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar