Rabu, 01 Februari 2012

katak hendak jadi lembu

masih seru kalau lihat analisis sudjiwo tedjo semalam di the jakarta lawyers club tvoon, saat diminta berkomentar atas kapasitasnya sebagai "presiden2an" menyangkut tema partai demokrat yang sedang "galau" kalau kata ababil masa kini.
sudjiwo mengulas masalah tak baiknya demokrasi di negeri ini karena faktor historis. dengan penyerapan saya atas kalimatnya, kira2 dia bilang begini:
"demokrasi memang tak cocok buat negeri ini (secara monarki memang tradisi khas bangsa/suku di negeri ini). dalam monarki memang hanya para darah biru yang bisa jadi penguasa. tapi, dalam praktik monarki ada pengkastaan yang tak hanya menyangkut darah, tapi perilaku. para ksatria bisa jadi pemimpin karena perilaku kebangsawanan mereka memang harusnya terjamin.
kasta sudra dimaklumi sebagai mereka yang hampir manusia: jadi jangan heran kalau mereka hanya memikirkan perut sendiri.
kasta waisya dimaklumi sebagai mereka yang lebih mendekati manusia karena sudah memikirkan keluarga dan kerabatnya, jadi tak hanya bagaimana mengisi perut sendiri, namun tak repot memikirkan negeri.
kasta ksatria adalah golongan benar manusia sejati yang memang bertugas memikirkan bangsanya, maka dia tak lagi sekadar mengusahakan kesejahteraan kerabat atau perutnya sendiri. jangan heran bila golongan inilah yang jadi penguasa, ibarat semut atau ratu lebah, mereka wajar dinomorsatukan ketimbang para pekerja.
perilaku bangsawan itulah yang diperlukan dalam mengurus bangsa. monarki jelas tak memberi tempat pada waisya bahkan sudra untuk jadi pemimpin, karena jelas perilaku yang individualis tak dibutuhkan dalam mengurus bangsa.
demokrasi memang memberi jalan pada para waisya atau sudra untuk naik lebih tinggi dari takdirnya, tapi bicara politis perilaku kekastaannya akan berdampak kehancuran bagi negeri yang belum siap."
bicara indonesia, wajar sudjiwo pesimistis dengan demokrasi. jelas sekarang mereka para pemimpin negeri ini banyak yang berperilaku waisya bahkan sudra dalam menjalankan amanahnya sebagai "bangsawan baru" yang mengurus negeri.
parah, ck3!

Wednesday, 29 June 2011 at 15:48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar