selasa malam lalu, saat garuda dipukul iran, kawasan senayan yang saya lewati sekitar waktu bergulirnya babak pertama dalam perjalanan menuju kantor tak punya kesan selain lautan cahaya di atas stadion. jalanan macet sebagaimana biasa, tak ada kesan sedang ada laga timnas.
namun semalam semua berbeda. laju emas egi melgiansyah cs sudah mengundang konsentrasi massa. saya yang sudah mati2an membujuk istri untuk mau diajak menonton laga semifinal sabtu nanti pun mengurungkan niat saat melihat animo masyarakat di laga penyisihan akhir (padahal istri sudah mau). tak salah, lewat di seputar gbk saat babak pertama digelar sungguh berbeda dengan selasa lalu. mobil2 diparkir hingga memakan 2 jalur sepanjang asia-afrika dan depan tvri hingga fly over menuju gatot subroto. taman pemisah jalan penuh sesak dengan parkir roda 2. itu baru di luar, kawasan dalam senayan tentu jauh lebih padat lagi. untungnya itu waktu pertandingan digelar, entah bagaimana saat hendak dan setelah laga. jalan2 pun lengang pertanda banyak yang melowongkan waktunya di posisi bukan berkendara (nonton laga ini tentu).
sayang, garuda kalah 0-1.
lagi2 malaysia tampil dominan atas timnas. ejekan mulai berdatanan, namun buat saya ini sebuah jalan yang baik.
kekalahan ini memang salah kita yang terkesan meremehkan dan membuat derap langkah ternoda, tapi semua masih bisa diperbaiki kok. aff cup lalu kita sempurna di penyisihan, tapi akhirnya tunduk saat dewi fortuna menjauh. biarlah kali ini sang dewi menjauh, asal kita bisa rujuk lagi di laga berikut, utamanya final kelak. spanyol juga kalah di penyisihan piala dunia lalu sebelum bangkit dan akhirnya juara.
kita memang terkesan meremehkan dengan menurunkan pemain lapis 2, tapi tak sepenunya buruk juga, karena toh kita punya banyak peluang yang terbuang atas dasar sial. biasa saja, nikmati saat kalah ini. toh kita masih bisa "remedial"!!
rahmat
darmawan mungkin sengaja mengistirahatkan pemain utama, namun skenario
kalah bukan pilihan. jelas laga setiap 2 hari adalah cerita yang
melelahkan, jadi pemain butuh rotasi yang memaksa abdulrahman dan kurnia
mega ngetem di bangku ofisial. pun
patrice wanggai sang bintang harus menghindari kartu kunung demi menjauh
dari suspensi. pelatih juga tentu ingin memberi kesempatan pada pemain
seperti yongki ariwibowo, lukas mandowen, atau yerico kristiantoko.
mungkin pula sudah terlambat menyetel egi melgiansyah, okto maniani, dan
diego michels yang dimasukkan di tengah laga. segudang alasan bisa
terurai.
namun laga besar sudah menanti. vietnam yang alot jadi lawan sabtu nanti. semoga mental tak terpukul, jua timnas garuda muda yang merupakan konstelasi the winning team kembali bisa menunjukkan spriritnya.
bagus juga ketemu tim ini di fase semifinal, bilapun kalah kita tentu tak akan sesakit dikalahkan di final nanti. okelah, besok kita bicara2 lagi.
mungkin juga timnas kalah karena saya lupa berpantun...
naik gunung lewat celah
awas terinjak ekor kuda
walau kemarin timnas kalah
hatiku tetap untuk garuda
lula kamal si dokter gigi
pergi ke pasar membeli pancing
patrice wanggai main lagi
kiper musuh terkencing-kencing
luna maya bawa belati
buat mengiris daun lontar
garuda muda bersatu hati
spanyol-brasil juga gemetar
setel tv nonton marimar
ikan cuek baunya amis
vietnam, malaysia, atau myanmar
smuanya bakal pulang menangis
namun laga besar sudah menanti. vietnam yang alot jadi lawan sabtu nanti. semoga mental tak terpukul, jua timnas garuda muda yang merupakan konstelasi the winning team kembali bisa menunjukkan spriritnya.
bagus juga ketemu tim ini di fase semifinal, bilapun kalah kita tentu tak akan sesakit dikalahkan di final nanti. okelah, besok kita bicara2 lagi.
mungkin juga timnas kalah karena saya lupa berpantun...
naik gunung lewat celah
awas terinjak ekor kuda
walau kemarin timnas kalah
hatiku tetap untuk garuda
lula kamal si dokter gigi
pergi ke pasar membeli pancing
patrice wanggai main lagi
kiper musuh terkencing-kencing
luna maya bawa belati
buat mengiris daun lontar
garuda muda bersatu hati
spanyol-brasil juga gemetar
setel tv nonton marimar
ikan cuek baunya amis
vietnam, malaysia, atau myanmar
smuanya bakal pulang menangis
Friday, 18 November 2011 at 08:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar