Kamis, 02 Februari 2012

komedi berdiri

sudah beberapa bulan ini diri mencoba memahami dan mengapresiasi apa yang disebut stand up comedy atau dalam bahasa kita baik disebut komedi berdiri, tapi belum juga keingetan membungkusnya dalam sebuah catatan kecil.
kelihatannya ini memang sebuah tren sesaat, karena tiba2 saja booming kala kompas tv dan metro tv memberi celah untuk mengeksplorasi jenis hiburan baru ini. tapi, dari kaskus, jauh sebelum komedi berdiri jadi tren, ternyata saya diingatkan bahwa kita sudah mengenalnya sejak lama. warkop dki dari kaset2 lawakan awalnya adalah bukti bahwa komedi berdiri sudah ada sejak lama.
apa sih komedi berdiri? ini sebuah bentuk aksi panggung yang lawas kok, artisnya (yang dewasa ini disebut komik) hanya perlu bermonolog. dalam monolog itulah lelucon dihadirkan. tak bergrup? bisa saja, warkop toh bergrup jua mementaskan aksi ini. hanya saja tak ada bloking dan mobilitas berarti di panggung. lazimnya mereka bicara dengan berdiri di hadapan microphone dalam menyajikan materi2 mereka. jadi, tak seperti bagito show hingga ovj yang mementaskan cerita beralur dengan lelucon, para komik hanya bermonolog dengan alur cerita yang tak harus mengalir. mereka bisa bercerita, berpidato, berkampanye, bahkan berceramah. aksi juga bisa ditunjang mimik dan gerak sekenanya.
singkatnya, komedi berdiri sudah lama ada, vakum, dan kini bangkit lagi. ingat acara anekaria safari di tvri waktu kecil dulu, selain aksi panggung para musisi, pelawak juga dapat slot khusus untuk mengocok perut dengan gaya komedi berdiri (bukan pentas drama atau lenong) dalam waktu beberapa saat. vakum? jelas, karena tak ada lagi slot lawak dalam acara pentas seni anak muda dasawarsa ini.
kini kebangkitan dimulai. bukan lagi warkop atau almarhum taufik savalas yang mengisi. ada raditya dhika, panji, mo sidik, sammy, cah lontong, abdel, temon, hingga mongol yang kini jadi pembawa tongkat estafet.
pesan untuk penikmat, kosongkan diri dalam menikmati. dengar saja dan jangan protes ketika kita menertawakan diri sendiri, bahkan agama atau ras, ini cuma hiburan.

Friday, 27 January 2012 at 13:52

Tidak ada komentar:

Posting Komentar