el clasico lagi malam ini. tak dinyana partai besar ini lama2
membosankan. sebelum era mourinho, sebagai nonfans liga spanyol saya tak
terlalu hirau akan laga ini.
bila menurut media massa el clasico adalah sebuah hajat besar, buat
saya biasa saja sebelum era 2 yusuf (jose @madrid dan joseph @barca)
mengisi slot pelatih. mungkin riuh rendah soal figo atau ronaldo yang
menyeberang begitu mengusik di spanyol, tapi saya yakin tak sepanas
hari2 ini (era yusuf).
2 musim lalu, di era pellegrini melatih madrid, el clasico ramainya
tak segaung waktu2 kini. pun era queiros, capello, atau rijkaard, el
clasico sengit memang, tapi tak seramai saat ini. kenapa? karena
karakter sekontrofersial mourinho tidak ada. dan kini, di era the
special one, el clasico tak hanya dinikmati dunia. sang nasib jua seolah
menikmatinya dengan memberi waktu persuaan yang terlalu sering.
sejak mou meninggalkan inter, el clasico sudah digelar 3 kali di
liga, 2 kali di coppa del rey, 2 kali di piala champions, dan 2 kali di
piala super spanyol. total 9 kali dalam waktu kurang dari 2 tahun. malam
ini laga ke-10 digelar (menyusul laga ke 11 di liga april nanti, dan
mungkin 2 laga di liga champions kalu sang nasib ikut bermain), sungguh
jarang terjadi bila bukan permainan nasib namanya. dan tentu saja, laga
ini jadi momok buat mourinho.
bila bukan madrid, tapi mourinho yang jadi lawan barca, pertemuan2
itu bisa ditambah dengan total pertemuan chelsea dan inter di era sang
midas. jadi, bicara el clasico bukan soal klasik, tapi soal cerita satu
nada (monoton).
ini bukan pertarungan 2 klub besar, tapi usaha satu insan bernama
jose mourinho melawan sebuah klub bernama barcelona fc dengan senjata
yang itu2 saja.
apa ini soal ketakberdayaan? apa ini keputusasaan seorang pengajum
mou? buat saya ini cuma sebuah alternatif berpikir. perseteruan ini
bukan tentang 2 klub, tapi tentang seorang satria yang berulangkali
diberi kesempatan melawan raksasa sendirian. dengan bekal bertahan
terkadang, sesekali dengan kejumawaan.
sayang nanti saya tak bisa nonton.
Wednesday, 25 January 2012 at 10:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar