Kamis, 02 Februari 2012

klasik atau monoton??

el clasico lagi malam ini. tak dinyana partai besar ini lama2 membosankan. sebelum era mourinho, sebagai nonfans liga spanyol saya tak terlalu hirau akan laga ini.
bila menurut media massa el clasico adalah sebuah hajat besar, buat saya biasa saja sebelum era 2 yusuf (jose @madrid dan joseph @barca) mengisi slot pelatih. mungkin riuh rendah soal figo atau ronaldo yang menyeberang begitu mengusik di spanyol, tapi saya yakin tak sepanas hari2 ini (era yusuf).
2 musim lalu, di era pellegrini melatih madrid, el clasico ramainya tak segaung waktu2 kini. pun era queiros, capello, atau rijkaard, el clasico sengit memang, tapi tak seramai saat ini. kenapa? karena karakter sekontrofersial mourinho tidak ada. dan kini, di era the special one, el clasico tak hanya dinikmati dunia. sang nasib jua seolah menikmatinya dengan memberi waktu persuaan yang terlalu sering.
sejak mou meninggalkan inter, el clasico sudah digelar 3 kali di liga, 2 kali di coppa del rey, 2 kali di piala champions, dan 2 kali di piala super spanyol. total 9 kali dalam waktu kurang dari 2 tahun. malam ini laga ke-10 digelar (menyusul laga ke 11 di liga april nanti, dan mungkin 2 laga di liga champions kalu sang nasib ikut bermain), sungguh jarang terjadi bila bukan permainan nasib namanya. dan tentu saja, laga ini jadi momok buat mourinho.
bila bukan madrid, tapi mourinho yang jadi lawan barca, pertemuan2 itu bisa ditambah dengan total pertemuan chelsea dan inter di era sang midas. jadi, bicara el clasico bukan soal klasik, tapi soal cerita satu nada (monoton).
ini bukan pertarungan 2 klub besar, tapi usaha satu insan bernama jose mourinho melawan sebuah klub bernama barcelona fc dengan senjata yang itu2 saja.
apa ini soal ketakberdayaan? apa ini keputusasaan seorang pengajum mou? buat saya ini cuma sebuah alternatif berpikir. perseteruan ini bukan tentang 2 klub, tapi tentang seorang satria yang berulangkali diberi kesempatan melawan raksasa sendirian. dengan bekal bertahan terkadang, sesekali dengan kejumawaan.
sayang nanti saya tak bisa nonton.

Wednesday, 25 January 2012 at 10:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar