kembali santai di hari tanpa jadwal mengajar, tak pelak hasil downloadan dikudak tuk isi waktu dengan tajuk: nonton!
ada tintin, alvin 3, dan lainnya, tapi sebuah file video indonesia
yang beberapa pekan lalu diunduh jadi pilihan. iseng akh, mau nonton
film "catatan harian si boy".
basi, di tv juga dah pernah diputar waktu tahun baru lalu, tapi
nggak nonton waktu itu. kebetulan januari tahun lalu (saat dalam
perawatan pascakecelakaan) saya pernah iseng nonton 5 sekuel "catatan si
boy" hasil dari sedot paksa by youtube. iseng, nonton deh pagi2 habis
antar istri ke sekolahnya.
pertengahan tahun lalu fil ini hadir di bioskop, namun era film
nasional yang mulai ngawur dengan film setan maksa dan komedi garing
plus cinta lebay membuat film ini tak masuk pilihan, walaupun resensinya
di investor daily waktu itu saya sendiri yang mengoreksi sebelum naik
cetak. okelah, kita ulas saja.
film ini ok. dalam hubungannya dengan pentalogi catatan si boy, aksi
satrio dkk jelas punya kohesi dan koherensi, salut buat penulis
ceritanya. bahkan, lebih dari itu, film yang bisa disebut kelanjutan
dari pentalogi ini bisa dibilang yang terbaik. bukan hanya dari tampilan
gambar (jelas terbanglah, beda 2 dasawarsa cin), dari kompleksitas dan
suspensi alurnya film ini jauh sangat baik.
kalau era ongki alexander dulu catatan si boy cuma jual kesempurnaan
hidup seorang boy dalam kisah isi diary, di film ario bayu ini catatan
itu cuma jadi nomina yang menjadi kunci pertemuan satrio dengan tasya.
tak ada lagi kesempurnaan seorang boy yang pandai, banyak teman, rajin
shalat, kaya, dan ganteng; yang dijual di kisah satrio adalah
persahabatan dari orang2 yang punya "masalah" dan galau karena
ketidaksempurnaan. cerita satrio yang berlatar tak harmonis dengan
ayahnya atau nina yang berlatar broken home jelas jauh dari figur pemuda
"sempurna" ala boy. filmnya memang nyaris sama dengan hadirnya karakter
andi-emon-ine dalam tokoh andi-heri-putri, juga lebih segar dengan
tampilan ala fast furious plus gadged kecil2an. lumayanlah.
move on gan, ok!!
Friday, 10 February 2012 at 09:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar