kalau dipikir2, sudah sejak sma kelas 1 saya dengar propaganda
antivalentin, dan untungnya tahun ini saya tak besentuhan dengan
propaganda ini.
sebelum sma, yang saya tahu valentin atau valentine cuma sebutan tuk
hari kasih sayang ala barat. buat saya ini budaya mereka, sebagaimana
halloween dan thanksgiving (maaf kalau ejaannya salah). buat saya tak
ada yang salah. mau merayakan silakan, nggak mau juga silakan.
yang saya ingat adalah 14 februari dirayakan kawan2 smp saya yang
berduit untuk ikut perayaan bagi mereka, sebut saja para borju, dan saya
yang tak bersentuhan sama sekali tak keberatan. urus aja urusan masing2
(begitu kata seorang teman yang bijak, hehehehe).
tapi, masuk sma, saya berkenalan dengan komunitas antibarat yang
punya propaganda lewat buletin sekolah bahwa valentine itu budaya kafir.
kafir? astaga.
bertahun-tahun setelah itu, 14 februari selalu diwarnai dengan
perayaan di satu sisi, dan propaganda antibarat di sisi lain dengan
muatan: valentine itu orang kristen, dan karenanya perayaan itu ikut2an
beragama kristen.
beberapa tahun lalu saya sempat muak saat seorang guru menentang
perayaan valentine atas dalih propaganda tadi. maka beracaralah kita di
14 februari dengan tajuk "kebersamaan" untuk menutup jargon valentin.
saya kristen, orangtua saya kristen sejak lahir. tapi tak pernah ada
perayaan valentin dalam keluarga kami. tanyakan pada mama saya, dan dia
akan jawab: tak tahu apa itu valentine. jadi, itu bukan hari besar
kristen atau kristenisasi bray!
singkatnya, ini sebuah perayaan semata buat yang merasa penting.
buat yang tidak, diam sajalah dan duduk tenang. anggap saja ini momen
rezeki bagi orang yang bisa mengais di sini. tak usah takut ada kerabat
yang jadi kafir di hari valentin.
gampang saja, istilahnya yang muda yang bercinta. bila gerah melihat
kaum muda berurai lebih tentang cinta, ini toh karena fase hidup mereka
yang membutuhkannya. setiap galauers tentu butuh kepastian, dan wajar
bila valentine jadi deadline. nikmati saja hari ini, asal tahu batas dan
porsinya. ngerti?
Tuesday, 14 February 2012 at 15:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar