sudah lama berlangsung rupanya, penyisihan sudah selesai, dan saya baru
tertarik menuliskan cerita sepakbola dari benua hitam afrika.
caf, federasi sepekbola afrika, memang edan (dalam konotasi yang
arbiter), mungkin jancuk kalau kata orang jawa. bagaimana tidak, di saat
federasi lainnya menggelar turnamen per 4 tahun, piala afrika justru
digelar tiap 2 tahun. loh, bukankah coppa amerika dulu juga piala 2
tahunan? oke, tapi apa kurang edan kalau ditanya waktu
penyelenggaraannya? caf menggelar turnamennya pada januari, saat2
gelaran liga sepakbola barat sudah memasuki putaran kedua. jelas beda
dengan penyelenggaraan piala eropa, piala (coppa) amerika, bahkan piala
dunia yang pasti digelar di libur musim panas.
satu yang bisa saya tarik dari keedanan caf yang boleh dibanggakan:
mereka punya nyali dan idealisme untuk menentukan langkah dan
kepentingannya sendiri, bahkan hukum industri sepakbola yang kapitalis
tak mampu memaksa mereka merubah ketentuannya.
afrika memang hebat dan makin hebat. tak hanya makin mendunia, persaingan di benua ini sungguh kompetitif.
awalnya, kita mungkin mengingat kamerun dan nigeria sebagai duta
utama afrika di piala dunia. roger milla, patrick mboma, tijani
babangida, atau nwanko kanu tentu pernah kita dengar melegenda di era
90-an. namun persaingan yang kompetitif telah membuat kedua negara
terlempar dari turnamen kali ini. keduanya bahkan tak masuk 16 besar
(bedakan niger dengan nigeria)!
mesir sang juara tersering juga tak hadir di gabon-guinea
khatulistiwa 2012 ini. liberia yang punya legenda hidup bernama george
weah (yang pernah jadi pemain terbaik dunia setara messi di eranya) jua
tak kuasa bersaing di afrika.
afsel sang tuan rumah piala dunia 2010 juga tak masuk turnamen kali ini.
menengok kiprah duta afrika dewasa ini di piala dunia, menarik
menyaksikan aksi mereka yang saling bergantian: sinegal, moroko,
tunisia, togo, afsel, ghana, aljazair, dan pantai gading.
aksi bintang kontemporer benua hitam sudah tersaji di rcti. drogba atau toure, beri kami tontonan menarik!
Monday, 6 February 2012 at 09:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar