EMPAT puluh minggu kehamilan yang menyenangkan dan penuh perubahan
pun dimulai sejak hari pertama menstruasi terakhir. Anda akan merasakan
adanya suatu makhluk mungil yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
Namun Anda tak pernah mengetahui bentuk dan ukuran calon buah hati dari
minggu ke minggu. Penasaran dengan perkembangan dan pertumbuhan si
kecil? Berikut ini tahap-tahap perkembangan janin di dalam rahim Anda
yang di ulas minggu per minggu.
Minggu 1
Minggu
ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum
terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan
hari pertama haid terakhir Anda.
Minggu 2
Pembuahan
terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah
dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di
dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel
telur disebut morula.
Minggu 3
Sampai
usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang
mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel
pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu 4
Kini, bayi berbentuk embrio.
Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG),
sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.
Minggu 5
Pada minggu ini, panjang janin sekitar 1,27 mm. Sistem saraf pusat, otot dan tulang mulai dibentuk. Begitu pula dengan kerangka.
Minggu 6
Ukuran
embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong.
Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan
berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.
Minggu 7
Akhir
minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram,
kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi
bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik
kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di
dalam paru-paru.
Minggu 8
Panjang kira-kira
14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa
melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula
telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan
tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki
siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.
Minggu 9
Telinga
bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut
jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak
merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya.
Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Minggu 10
Semua
organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak
meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap
menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan
berat 7 gram.
MINGGU 11
Mulai minggu ini
hingga minggu 20, pertumbuhan bayi sangat cepat. Dari panjang 44-60 mm
dan beratnya 8 gram menjadi 16-16 cm dengan berat 260 gram pada minggu
20. Kepalanya sekitar setengah panjang tubuhnya. Alat kelamin luar
berkembang, namun masih terlalu dini untuk memeriksa jenis kelaminnya
dengan ultrasonografi (USG).
Minggu 12
Bentuk
wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan
kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga
perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa
jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Minggu 13
Pada
akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen ,
nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk
melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan
beratnya 19 gram.
Minggu 14
Tiga bulan
setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya
semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar
prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut
menuju panggul.
Minggu 15
Tulang dan sumsum
tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda
perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini.
Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan.
Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm.
Minggu 16
Janin
mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya.
Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan
perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram.
Minggu 17
Dengan
panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan
lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah
lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga
perempat dari total berat badannya.
Minggu 18
Mulailah
bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun
bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia
akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala
di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.
Minggu 19
Tubuh bay diselimuti vernix caseosa,
semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah
mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar
seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
Minggu 20
Setengah
perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan
panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat
lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. Rambut dan kuku tumbuh pada
minggu ini.
MINGGU 21
Usus bayi telah cukup
berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari
cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar.
Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya
20 cm.
Minggu 22
Indera yang akan
digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu,
wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan
tubuh semakin proporsional.
Minggu 23
Meski
lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur
sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak
dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan
otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya
hampir 450 gram.
Minggu 24
Paru-paru mulai
mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta.
Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan
surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang.
Minggu 25
Bayi
cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan
bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban
yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Beratnya 560 gram.
Minggu 26
Kini
berat bayi hampir 850 gram. Mata yang semula menutup mulai membuka dan
mengedip. Bulu mata mulai berkembang, begitu pula dengan rambut di
kepala.
Minggu 27
Minggu pertama trimester
ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus
dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk
bertahan. Panjangnya 23 cm dan beratnya mencapai 900 gram.
Minggu 28
Minggu
ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin
berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan
rambutnya terus tumbuh.
Minggu 29
Kelenjar
adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen.
Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu
sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat
menyusui).
Minggu 30
Lemak dan berat badan
bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan
panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa.
MINGGU 31
Plasenta
masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta
memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak
500 ml sehari di dalam air ketuban.
Minggu 32
Jari
tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata,
alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi
tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung
saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan
untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di
dilahirkan pada minggu ini.
Minggu 33
Vernix
yang menutupi kulit bayi sudah cukup tebal. Paru-parunya hampir matang
dan ia terus berlatih pernafasan setiap hari. Pada minggu ini, ia mulai
berada di dalam posisi kelahiran.
Minggu 34
Bayi
yang dilahirkan pada minggu ini, paru-parunya sudah cukup matang.
Beratnya mencapai 2250 gram dengan panjang 32 cm sehingga ia sudah mampu
bertahan hidup tanpa bantuan peralatan medis.
Minggu 35
Beratnya
sudah 2550 gram tetapi ia mulai masuk masa percepatan kenaikan berat
badan. Lemak sudah disimpan di seluruh tubuh terutama sekitar bahu.
Gerakannya semakin berkurang karena ukurannya yang semakin besar.
Minggu 36
Tinggal
beberapa minggu lagi bayi dilahirkan. Baratnya sudah mencapai 2750
gram. Asupan kalsium membantu kerangka bayi lebih kuat tetapi masih
cukup lembut untuk melewati jalan lahir.
Minggu 37
Meskipun
sudah cukup bulan, bayi masih terus berkembang. Ia mulai menghasilkan
kortison, hormon yang membantu kematangan paru-paru untuk mengambil
udara tanpa bantuan.
Minggu 38
Beratnya
sekitar 3100 gram dan panjangnya 35 cm. Lemak masih diproduksi meski
tingkat pertumbuhannya mulai melambat. Jika bayi Anda laki-laki,
testikel telah turun mendekati skrotum. Jika bayi Anda perempuan, alat
kelaminnya telah berkembang sempurna.
Minggu 39
Karena
beratnya 3250 gram, ia memenuhi rongga rahim. Tali pusat yang membawa
nutrisi dari plasenta panjangnya 50 cm dan tebalnya 1,3 cm. Karenanya
tali pusat bisa melilit bayi.
Minggu 40
Setelah
berminggu-minggu menunggu dan mempersiapkan diri, sang bayi akhirnya
dilahirkan. Atau bisa jadi belum lahir. Hanya 5% wanita hamil yang
melahirkan tepat dengan perkiraan tanggal persalinan. Si kecil lahir
dengan berat rata-rata 3500 gram dan panjangnya 48-51 cm.
Tuesday, 4 October 2011 at 00:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar