mungkin saat ini banyak hati yang sedang kecewa atas kekalahan timnas
semalam atas bahrain. semangat yang membuncah pasca-aff cup lalu seolah
mengering menyaksikan kekalahan ketiga timnas secara beruntun. kebetulan
beberapa laga terakhir timnas digelar melawan tim2 dari belahan barat
asia. rijsbergen cs sudah menjajal turkmenistan, palestina, yordania,
iran, dan qatar dengan hasil 2 menang, 1 seri, dan 3 kekalahan.
banyak hujatan yang bersumber dari kekecewan tersaji di fesbuk atau
twiter, pun pemimpin negeri ikut2an non-apresiatif atas penampilan
garuda merah putih yang disokong suporter yang kecewa. insiden pun
terjadi atas nama petasan.
kita memang malu atas kekalahan yang terjadi, namun tak berarti
harus menyalahkan timnas dan menyerah begitu saja. kekalahan adalah hal
yang biasa, dan jelas bukan cerita baru. yang luar biasa adalah semangat
dalam menghadapi kekalahan itu. tim sebesar madrid pun pernah kalah
telak di laga yang harusnya ketat, arsenal pun terbantai pekan lalu,
maka tak usah begitu kaget dan shok menghadapi kekalahan ini. kalau
sebelumnya kita begitu berjaya di aff, itu karena kualitas lawan pun tak
terlalu bisa dibanggakan.
malam lalu ada ferdinand sinaga yang memulai cerita barunya di
timnas, biarkan bulan madunya berjalan dalam meraih mimpi. biarkan juga
pemuda negeri ini memperjuangkan mimpinya masing2 dengan tidak
dipatahkan dalam sebuah plot sedih cerita kekalahan. tetap berjuang
bustomi cs. kemarin kalah 0-3 lalu 0-2, siapa tahu esok cerita jadi 0-1,
lalu meningkat jadi 0-0, dan kemudian menang jadi 1-0, 2-0, dan
seterusnya. teruskan mimpi ini. tak sampai pun ke brazil 2014, masih ada
qatar 2018, pun kesempatan lainnya.
nikmati saja kado dari barat ini, dan semoga para junior menyikapi
dengan positif di sea games nanti. kami suporter memang berharap
prestasi, tapi apapun yang terjadi, kami akan selalu ada untuk
mendukungmu. terus berjuang pemuda2 merah putih, semangat, jangan
menyerah!!
Wednesday, 7 September 2011 at 13:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar