kata pepatah, makin berisi makin merunduk. makin banyak tahu sesuatu, makin banyak perasaan tidak tahu.
ini cerita bola lagi kok.
waktu belum ada harian topskor, waktu tabloid bola cuma terbit
setiap jumat, atau sebut saja eranya koran "go" masih jaya, entah
mengapa pengetahuan sepakbola saya lumayan padat.
bacaan cuma bola/go/majalah sportif, program televisi juga cuma
planet football di rcti. paling2 lensa olahraga antv yang sekali2 bisa
ditonton (secara tayang tengah malam). tapi, kalau diajak bicara bola
rasanya diri ini ngelotok. rasanya, yah rasanya....
***
kini ada topskor yang jadi bacaan harian, kurang? masih ada tabloid
bola. kolom2 berita olahraga kompas, harian tempo, atau investor daily
juga bisa kasih info. di tv? kayaknya hari sabtu-minggu, bahkan tiap
malam dan pagi hari acara2 sportainment bola beseliweran. internet juga
memberi info yang tak kurang. apa saja mau dicari silakan. statistik
detail pemain model game footbal/champions manager juga ada. tapi, dari
semua yang saya baca dan tonton itu, saya rasanya tak ngelotok lagi soal
sepakbola.
silakan suruh saya mengingat lazio musim 2000-2002, mungkin saya
bisa cerita banyak tentang starting eleven dan mercato yang terjadi
selain prestasi. tapi bicara lazio saat ini, bahkan saya tak terlalu
yakin managernya sudah zola atau masih tetap reja. kenapa lazio? karena
itu tim saya!
garis-garis besar memang saya tahu, tapi detail2 cerita sepertinya tak lagi sensitif.
entah ketakngelotokan ini karena memang makin berisi atau makin tak
peduli, yang jelas era informasi malah terasa mengucilkan diri dari
cerita yang memang perlu.
lazio saat ini labil. tersingkir dari piala uefa, pun kalah 1-5 dari
palermo menghantam skuad yang compang-camping akibat badai cedera dan
terbatasnya isi skuad hasil jendela transfer. reja dikabarkan undur diri
tapi tak jadi. presiden lolito sudah sepakat dengan zola tapi jadi
aneh, dan serunya: matchday di hadapan adala derby versus il luppi.
klose dkk mungkinkah beri hasil bagus? selamat meledak ibukota negeri pizza!
Wednesday, 29 February 2012 at 09:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar