Senin, 30 Januari 2012

cerita negeri pelangi

tersebutlah sebuah negeri yang sedang kisruh, setelah merdeka ketika tirani puluhan tahun berakhir. perlawanan yang dilakukan rakyat memang berakhir manis dengan tumbangnya sang diktator.
tapi kemerdekaan itu terasa percuma karena masalah baru muncul. semua berebut jadi pemimpin. akhirnya semua berlomba untuk mencari dukungan agar jadi si nomor satu.
dalam pergelutan baru itu semua pejuang lupa untuk melakukan finishing touch pada rezim yang tengah sekarat setelah ditinggal diktator yang terpukul. semua masih bergelut walau di satu kesempatan ada yang sukses dikukuhkan jadi pimpinan baru.
pimpinan baru digoyang atas nama ketidakpercayaan. para pejuang itu pun pecah dari cita2 di awal: membangun negeri pelangi.
rezim yang terlupakan itu memang jatuh terkulai lemah, beberapa bagiannya angkat kaki dari negeri, bahkan di antara mereka berkhianat dengan mengganti topengnya untuk ikut berlagak pemenang dengan para pejuang.
negeri pelangi masih terpuruk dalam pergulatan hingga para pejuang mulai kecapaian. pejuang2 itu lelah dan mulai tergantikan oleh eks anggota rezim yang telah berganti topeng.
rezim lama memang akhirnya mati tanpa hukuman final dari pejuang2 yang sudah gelap mata akan kemaruk kekuasaan. tapi, komponennya yang kini telah berada sejajar dengan para pejuang yang menjalankan tugas membangun negeri pelangi kembali menghidupkan sistem rezim tirani.
satu demi satu cara lama sang diktator diulangi dengan pelbagai improvisasi yang sempurna. para pejuang perubahan kini ikut2an pula mempraktikkan cara2 busuk itu. sederhana, mereka latah untuk berperilaku sama, mengingat pengalaman nyata: mudahnya mencari keuntungan di atas penderitaan rakyat.
mereka tak lupa akan sakitnya kemiskinan, justru karena ingat mereka mengaresiasinya dengan moto baru: aku tak boleh lagi miskin, masa bodoh untuk yang lain.
negeri pelangi kembali mengulang masa kelamnya, dibuai perilaku manis para pemimpin baru yang berlagak pahlawan, walau sesungguhnya kepanjangan tangan dari rezim yang mati. bukan lagi pelangi, hanya biru!!!

Saturday, 22 January 2011 at 01:07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar