Kamis, 26 Januari 2012

kisah

"kubernyanyi,
kubernyanyi lagu tentang cerita asmara kita!
tiada pernah,
dan tak pernah akan terlupa,
tersimpan slalu dalam jiwa.....
kumencintaimu......"

lagu siapa ayoh:
teeeett!!!! bumerang!!!!

100 buat yang jawab.

reffrein itu adalah bagian yang paling kuhafal di luar kepala. sambil membiarkan telunjuk, jari tengah, sama jari manis berbaris berjajar di ruas kedua leher gitar membunyikan kord "a" terus pindah ke "d" aja udah jadi. hahaha, itulah lagu pertama yang bisa kumainkan di gitar gw yang kepalanya patah karena ketindih badan, terus disambung lagi ma bokap dengan sentuhan ajaibnya, hahaha.

biasanya kalo ada orang mengurai pengalaman pertamanya, dia sedang flash back karena sekarang udah jauh levelnya. tapi saya beda. skill bergitar gw cuma sedikit bergeser. setidaknya dengan tahu letak jari untuk kord c-dm-e-em-f-g-a-am-b-bm saya sudah ngerasa cukup tahu dan bisa nyanyi kalau lagi pengen dengan bunyi gitar sekenanya.
skill "yang penting bisa" ini yang kadang bikin gw bisa banyak hal tapi ga punya keahlian khusus. mungkin saya memang harus terus menggali potesi maksimal sesungguhnya dari diri ini.
saya baru sadarin ini lagi saat terhenyak menemukan diary tua dari masa sd dulu. rasanya anak sd era 90-an dulu pasti sering bertukar diary dengan kawan untuk saling mengisi biodata. dan diary teman yang dulu saya hilangkan ternyata ketemu di tumpukan buku kala beres-beres. nah waktu saya baca-baca, ternyata saya sempat mengisinya tapi tidak di pemerian "hobi" dan "cita-cita". inilah yang menghenyakkan tadi.
sedari sd saya memang sudah membiarkan hidup ini mengalir tanpa target. saya sudah banyak mencoba potesi, tapi tidak ada yang maksimal. posisi sekarang juga belum jelas, apa saya sudah di cita-cita saya dalam profesi.
saya terus berpikir tentang cita dan hobi apa yang mau saya gali ke depannya dalam rintik hujan ini, mau nulis?

sayang tak ada gitar di sini. rasanya ingin kembali menyanyikan lagu kisah untuk sekadar curcol di depan my lady rain, hehehehe.

"kuingin kau mengerti..."

Saturday, 11 September 2010 at 16:34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar