sebenarnya banyak kerjaan menunggu, namun rasanya tak nyaman tanpa
membuat pertinggal untuk apresiasi positif bagi perjuangan timnas
semalam. sebelumnya memang terasa berlebihan kala kemenangan atas
malaysia dan laos digaung2kan, tapi setelah para garuda menumbangkan
anak2 mr robson semalam, rasanya wajar bila timnas disanjung sejauh ini.
perjuangan memang masih jauh, prestasi bernama juara juga belum
direngkuh, tapi kemenangan atas thailand semalam adalah catatan indah
persepakbolaan nasional.
sebelumnya saya khawatir dengan bahaya laten
negeri gajah putih itu. dalam ingatan saya nama2 seperti natipong
sritong-in, kiatisuk senamuang, atau teerasil dangda di masa lalu yang
begitu perkasa tetap bisa diimbangi oleh sorayut chaikamdee cs.
regenerasi thailand rasanya selalu saja berbuah dan perkasa di asia
tenggara dan asia keseluruhan. beberapa kali thailand bisa bicara di
level lebih tinggi dari indonesia di sepakbola.
lolos ke piala asia
sudah biasa tuk mereka-bahkan hingga babak play off setelah fase grup,
lolos fase grup prapiala dunia juga biasa, apalagi jadi juara asia
tenggara.
singkat kata, tuk kali ini indonesia bisa jumawa di hadapan tim yang satu tingkat di atasnya.
acungan
jempol layak untuk mereka yang tak jatuh mentalnya kala tertinggal di
babak kedua. kali ini bahkan dalam kondisi indonesia kehilangan setengah
mental juara kala irfan bachdim diganti bambang pamungkas. kali ini
mental "indon" yang biasa minder kala tertekan bisa dilenyapkan. sebuah
peningkatan berarti dari anak2 mr riedl.
di depan kini menunggu
singapura, vietnam, atau filipina yang bisa dibilang lawan seimbang.
garuda memang pernah melumat filipina 13-1 di tiger cup 2002 lalu, tapi
kini patut diwaspadai dengan legiun asingnya.
terus berjuang anak2
merah putih, saya mulai membayangkan sea games kelak kita bisa lagi
berangan medali emas sepakbola. bayangkan bila irfan bachdim, okto
maniani, bustomi, dkk dipadukan dengan syamsir alam, alam martha, dan
anak2 sad dari uruguay. hidup garuda senior, hidup garuda junior.
selamat pagi!
Wednesday, 8 December 2010 at 09:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar