ketika inter mengalahkan chelsea di perdelapan final liga champions lalu
zanetti berujar mencium aroma juara. dan memang pada akhirnya semua
terwujud, walau rintangan setelah ujarannya jauh lebih berat: barcelona
dan muenchen.
entah kenapa pernyataannya itu diikuti oleh kemunduran man united, real madrid, dan tim raksasa lainnya.
kini
aroma juara aff cup seolah menyelubungi timnas indonesia kala awal yang
baik berhasil direngkuh bersamaan dengan hasil buruk para kompetitor.
siapa
sangka tim gajah thailand yang digdaya bisa ditahan oleh laos dan
malaysia yang nyata2 ditelan bulat2 oleh tim garuda. entah kebangkitan
model apa yang akan disajikan para gajah di laga akhir melawan garuda.
mungkin saja memang mereka bangkit dan menggilas garuda, tapi sebuah
kesalahan saja bisa membuat gajah itu tercebur ke jurang bila imbang
apalagi kalah sementara laos dan malaysia saling mengalahkan.
prediksi
awal makin runyam kala di grup lain favorit vietnam dan singapura gagal
menunjukkan kelasnya kala menghadapi kuda hitam baru yang dipenuhi
legiun asing yang dinaturalisasi oleh filipina. singapura imbang
sementara vietnam dimangsa filipina.
kemungkinan filipina akan jadi
juara grup b dan akan menantang runner up grup a yang dalam hemat saya
akan diraih thailand. garuda sendiri sudah pasti menunggu runner up grup
b antara vietnam dan singapura.
dalam perkiraan saya timnas garuda
bisa melangkah ke final, dan bahaya laten thailand bakal bisa bangkit
melawan filipina. bila itu terjadi, juara terancam kebangkitan thailand.
maka cara yang ampuh adalah membunuh thailand sejak fase grup.
okto
cs harus bisa mengulangi semangat kala membuka dua partai awal. gajah
sedang terluka dan inilah saatnya mengubur mereka. bila ini terjadi,
aroma juara tak hanya terendus, namun sudah terhidang di hadapan.
jangan
jumawa dengan kondisi, jangan remehkan partai akhir. ingat selalu
kegagalan penjahat dalam film: terlalu bertele-tele menikmati saat2 di
atas angin dan lupa finishing touch hingga sang hero punya kans
membalas. maju garuda! maju!
Monday, 6 December 2010 at 09:20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar